REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga berebut salaman dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai prosesi pemakaman Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Ahad (2/6). Dengan pengawalan Paspampres, SBY tetap menyanggupi permintaan warga untuk bersalaman.
Walaupun banyak yang terdorong, warga tetap antusias untuk berebut salam dan mengambil foto saat SBY keluar dari area makam Ibu Ani. Sesekali warga juga mengatakan turut berduka cita atas wafatnya Ibu Ani.
"Yang tabah ya pak," kata salah seorang warga.
Tampak wajah SBY juga masih tersedu-sedu usai pemakaman Ibu Ani. Sesekali SBY tampak membasuh mukanya dengan sapu tangan.
Selain SBY, tampak warga juga berebut salaman dengan dua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga berada dalam rombongan SBY usai pemakaman Ibu Ani.
Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura.
Sejak Februari, Ani dirawat intensif di Singapura akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.
Jenazah istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).
Wafat dalam usia 66 tahun, Ani meninggalkan suami, dua orang putra, dua orang menantu, dan empat orang cucu.