Kamis 23 May 2019 16:53 WIB

Polisi: Aksi 22 Mei Ditunggangi Kelompok Radikal Garis

Kelompok Garis ini membuat statement sebagai pendukung ISIS Indonesia.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (tengah), Kapuspen Mayjen TNI Sisriadi (kiri) dan Kabag Penum Kombes Pol Asep Adi Saputra (kanan) memberikan keterangan pers terkait aksi unjuk rasa 22 Mei di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (tengah), Kapuspen Mayjen TNI Sisriadi (kiri) dan Kabag Penum Kombes Pol Asep Adi Saputra (kanan) memberikan keterangan pers terkait aksi unjuk rasa 22 Mei di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah mengamankan dua tersangka yang terafiliasi dengan kelompok Gerakan Reformis Islam (Garis). Pengakuan tersangka, mereka akan melakukan jihad pada aksi 22 Mei 2019 kemarin.

“Kami temukan dua tersangka dari luar Jakarta yang terafiliasi dengan kelompok Garis, dua tersangka ini memang berniat jihad pada aksi 21-22 dan kami temukan bukti kuat,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal di Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Baca Juga

Namun Iqbal mengaku belum bisa menyampaikan secara detail barang bukti tersebut serta siapa saja orangnya. Karena kata Iqbal, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap anggota Garis lainnya.

“Nanti disampaikan detailnya, siapa, dan jaringannya tapi masih ada tokoh yang sedang kami kejar dan ini sudah disebut oleh dua tersangka ini namanya,” kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan, bahwa kelompok Garis ini membuat statemen sebagai pendukung ISIS Indonesia. Bahkan menurut Iqbal, mereka juga telah mengirimkan kadernya ke Suriah.

“Ini penting saya sampaikan pada publik, bahwa fix ada kelompok penunggang di kegiatan unras ini. Ada berbagai kelompok dan ini yang teraviliasi ISIS,” kata dia.

Dua tersangka ini Iqbal menambahkan adalah termasuk dari 257 tersangka yang telah dirilis oleh Polda Metro Jaya semalam. Dua tersangka ini datang dari luar Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement