Kamis 23 May 2019 08:58 WIB

Akibat Aksi 22 Mei, Jumlah Penumpang Transjakarta Menurun

Jumlah penumpang menurun karena beberapa perkantoran tutup sementara.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Friska Yolanda
Penumpang keluar Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte Transjakarta Bundaran HI yang telah terintegrasi di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Penumpang keluar Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte Transjakarta Bundaran HI yang telah terintegrasi di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat adanya penurunan jumlah penumpang selama demontrasi di beberapa titik wilayah ibu kota pada Rabu (22/5). Aksi massa itu membuat bus Transjakarta tidak melewati kawasan rawan kerusuhan bahkan beberapa berhenti beroperasi.

Menurut Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph penurunan jumlah penumpang karena aktivitas warga yang berkurang. Seperti diketahui, beberapa perkantoran dan pusat perbelanjaan seperti kawasan Jalan MH Thamrin-Sudirman, Tanah Abang, Petamburan, dan Cideng tutup sementara.

Baca Juga

"Ada penurunan karena aktivitas warga yang belum normal," ujar Daud kepada Republika.co.id, Kamis (23/5) pagi.

Transjakarta juga sudah merekayasa rute layanan sejak Selasa (21/5) karena demontrasi sudah berlangsung. Akan tetapi, kata Daud, jumlah penumpang pada Selasa masih cukup tinggi yakni 718 ribu orang.

Sementara, jumlah penumpang Transjakarta menurun drastis pada Rabu menjadi 524 ribu orang. "Hari Selasa masih cukup tinggi 718 ribu pelanggan. Hari Rabu aktivitas warga menurun 524 ribu pelanggan," kata Daud. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement