Selasa 21 May 2019 06:19 WIB

Prabowo Imbau Massa Aksi 22 Mei tak Gunakan Kekerasan

Prabowo menyampaikan imbauan aksi 22 mei melalui video.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ani Nursalikah
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah pesan imbauan untuk para pendukungnya jelang aksi 22 Mei 2019 besok. Prabowo meminta masasa aksi kedaulatan rakyat tidak menggunakan kekerasan.

"Saudara-saudara sekalian, sahabat-sahabatku, apa pun tindakan dan aksi dan kegiatan yang saudara-saudara ingin lakukan besok, kalau mereka kalau saudara-saudara sungguh-sungguh mau mendengarkan saya, saya terus mengimbau agar semua aksi, semua kegiatan berjalan dengan semangat perdamaian," kata Prabowo dalam video singkat yang disampaikan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Selasa (21/5) dini hari.

Baca Juga

Prabowo menegaskan langkah yang ditempuh dirinya dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno adalah langkah konstitusional yang demokratis. Mantan komandan jenderal (Danjen) Kopassus itu menjelaskan perjuangan Prabowo-Sandiaga dan sejumlah tokoh nasional bukanlah semata-mata perjuangan pribadi, melainkan untuk kedaulatan rakyat.

"Untuk demokrasi, untuk Indonesia merdeka, bebas dari penjajahan dalam bentuk apapun. Penjajahan terselubung, penjajahan yang direkayasa dengan manis tetap penjajahan," ungkapnya.

Dalam video berdurasi tujuh menit itu, Prabowo berkali-kali menegaskan  perjuangan Prabowo-Sandiaga adalah perjuangan yang damai dan bebas dari kekerasan. Ketua Partai Gerindra itu juga mengungkapkan dirinya sama sekali tidak ingin menggunakan kekerasan dalam kehidupan politik Indonesia.

"Memang berat jalan antikekerasan, memang berat. Tapi sejarah membuktikan kadang-kadang justru yang berat itu yang akan membawa kebaikan dengan semuanya," ujarnya.

Dalam video tersebut, Prabowo yang menggunakan peci hitam kemeja putih tampak duduk didampingi sejumlah purnawirawan TNI-Polri. Terlihat juga aktivis Neno Warisman juga ada di video tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement