Rabu 01 May 2019 16:15 WIB

Prabowo Kembali Klaim Kemenangan, Kali Ini Lewat Pantun

Prabowo membacakan tiga pantun.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Prabowo Subianto merasa yakin tetap menang dalam pemilihan presiden 2019. Kali ini, Prabowo menyatakan kemenangan lewat sejumlah pantun yang ia bacakan di hadapan ribuan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu (1/5).

“Baik saya mulai dengan pantun. Kita serius tapi santai. Saya mulai dengan pantun untuk mengibur Anda semua,” ujar Prabowo.

Baca Juga

Ia pun mulai membacakan pantun-pantunnya. Pertama soal klaim kemenangannya dalam Pilpres 2019, bersama cawapres Sandiaga Salahudin Uno.

“Di sini gunung, di sana gunung.

Di tengah-tengah pulau Bali.

Saudara-sadara jangan pernah bingung.

Yang pasti menang Prabowo-Sandi.”

Pantun pertama Prabowo tersebut mendapat antusias dari para buruh yang memenuhi aula tertutup Tennis Indoor Senayan. Di sela-sela sampiran, dan isi pantun, para buruh, pun mengucapkan kata “cakep.”

Prabowo tak berhenti.  Ia lantas kembali membacakan pantun yang kedua. “Ada lagi. Ada lagi…,” kata dia.

Pantun kedua kali ini, Prabowo meyakinkan para buruh tentang klaim kemenangannya bersama Sandi dalam Pilpres 2019, sebagai satu hal yang wajib dipertahankan demi membela kebenaran. 

“Satu, dua, cempaka biru.

Tiga empat dalam jambangan.

Percayalah yang bela kebenaran.

Dia yang akan dapat kemenangan.”

Prabowo belum berhenti dengan pantunnya. Bahkan merasa ketagihan. “Boleh juga ya? satu lagi-lagi,” kata dia.

Pada pantun ketiga, Prabowo, menyindir praktik kecurangan dalam Pilpres 2019. Namun, ia tak mau gamblang menyebut pihak-pihak yang dianggapnya curang.

“Rawe-rawe rantas.

Malang-malang putung.

Mereka yang curang.

Ahklaknya seperti lutung.”

Sontak, pantun pamungkas Prabowo tersebut, disambut canda dan tawa para buruh. Prabowo pun lantas menyambut canda dan tawa para buruh dengan ungkapan jenaka lainnya. “Serius, tapi santai. Sersan. Serius tapi santai,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement