Rabu 17 Apr 2019 14:44 WIB

Pantau Quick Count, Kiai Maruf: Apa Pun Hasilnya Kita Terima

Penghitungan cepat Pilpres 2019 akan dimulai pada pukul 15.00 WIB.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andri Saubani
 Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin bersiap menonton penghitungan cepat atau quick count yang ditayangkan televisi di kediamannya, Jalan Sitibondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4) siang
Foto: Republika/Muhyiddin
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin bersiap menonton penghitungan cepat atau quick count yang ditayangkan televisi di kediamannya, Jalan Sitibondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4) siang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Maruf Amin bersiap menonton penghitungan cepat atau quick count yang ditayangkan televisi di kediamannya, Jalan Sitibondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4) siang. Penghitungan cepat Pilpres 2019 akan dimulai pada pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, Kiai Maruf tampak menonton bersama anak-anaknya dan juga istrinya, Nyai Wury Estu Handayani. Sembari duduk di kursi, Kiai Maruf pun menjawab sejumlah pernyataan dari awak media.

Baca Juga

Kiai Maruf mengaku sudah merasa lega setelah menggunakan hak pilihnya di dekat rumahnya yang ada di Jakarta Utara pada Rabu (17/4) pagi tadi, tepatnya di TPS 051 Jalan Deli Lorong 27 RT 007/008 Koja.  "Saya sudah plong. Sudah selesai. Tinggal menunggu hasilnya. Apa pun hasilnya ya harus kita terima dengan lapang dada," ujar Kiai Maruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

Namun, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap bisa memenangkan Pilpres 2019 bersama dengan Jokowi. Sehingga, bisa berjuang di jalur struktural demi kepentingan umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia.

"Mudah-mudahan sesuai dengan harapan," ucap Mantan Rais Aam PBNU ini.

Setelah menonton penghitungan cepat, Kiai Maruf berencana untuk bertemu dengan Jokowi sebagai pasangan politiknya. Namun, Kiai Maruf belum mengetahui waktu dan tempat pertemuannya.

"Pasti nanti akan bertemu (dengan Jokowi). Tapi saya belum diberi tahu. Bahwa kita harus bertemu iya, setelah quick count. Kita harus saling memberitahu sikap kita seperti apa," kata Kiai Ma'ruf.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement