Jumat 03 Nov 2023 20:10 WIB

Wapres Minta Ulama Sejukkan Suasana Politik Jelang Pilpres 2024

Wapres Kiai Ma'ruf berharap pimpinan MUI sebagai institusi supaya bersikap netral.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta para ulama mengambil peran dalam menyejukkan situasi politik yang menghangat jelang Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Kiai Ma’ruf saat menerima jajaran pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Nomor 6, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

"Wapres berharap bagaimana para tokoh ulama dan semua berperan aktif untuk mendinginkan suasana politik di bawah kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Juru Bicara (Jubir) Wapres, Masduki Baidlowi seusai mendampingi RI 1 pada pertemuan tersebut.

Menurut Masduki, memasuki tahun politik potensi terjadinya pembelahan di tengah masyarakat akan semakin meruncing. Dia mencontohkan, salah satu perhatian Wapres adalah berbagai perdebatan di masyarakat yang kerap terjadi di dunia maya yang semakin meresahkan.

"Misalnya di medsos banyak sekali perdebatan-perdebatan yang seakan-akan silaturahmi tidak lebih penting ketimbang sebuah pilihan politik praktis yang jangka pendek," ujarnya.

Masduki menyebut, menjelang Pemilu 2024, Kiai Ma'ruf juga berharap para pimpinan MUI harus tetap membawa lembaga yang menaungi para ulama untuk tetap mengambil sikap netral. Hal itu tanpa mengesampingkan pilihan politik individu.

"Wapres berharap para pimpinan MUI sebagai institusi supaya bersikap netral. Kalau ada yang berhubungan terkait dengan hak politiknya silakan sebagai individu, monggo untuk bersikap politik," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Masduki mengungkapkan, dibahas juga mengenai rencana Rapat Paripurna MUI yang segera akan digelar dengan agenda utama pengesahan Kiai Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI. Sebelumnya, posisi itu ditempati KH Miftachul Akhyar.

"Kiai Anwar Iskandar yang sudah diputuskan sebagai Ketua Umum pengganti KH Miftachul Akhyar dalam rapat pleno, tinggal disahkan dalam rapat paripurna yang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Pertimbangan yang sekaligus adalah Wapres KH Ma'ruf Amin," ujarnya.

Adapun jajaran pimpinan MUI yang diterima Wapres dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Ketua Umum KH Marsudi Suhud, Wakil Ketua Umum Buya Basri Bermanda, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Ulama KH Abdulah Jaidi, Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh dan Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement