REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan mengantisipasi kekosongan guru di wilayah itu. Kekosongan guru akan terjadi karena pada tahun ini ratusan guru di daerah ini akan memasuki masa pensiun.
Kepala Dinas Pendidikan setempat Purwanto, di Purwakarta, mengatakan, jumlah guru yang pensiun pada 2019 cukup banyak. Para guru itu ialah guru umum dan guru inpres yang selama ini mengajar di SD dan SMP. "Tercatat ada 118 guru yang pensiun. Sebagian besarnya, merupakan guru inpres," katanya.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi gelombang pensiun guru hingga 2020 mendatang, pihaknya akan segera melakukan formasi mengisi kekosongan tenaga pendidik tersebut. "Dari catatan kami, sampai 2020 mendatang guru yang pensiun mencapai 319 orang. Ini merupakan gelombang pensiun yang cukup besar. Jadi imbasnya pasti kita kekurangan guru ASN," kata dia.
Untuk mengantisipasi kekurangan guru ASN di antaranya dengan mengandalkan kehadiran guru honorer. "Kalau mengandalkan atau menunggu guru ASN, kita pasti kelabakan. Rekrutmen CPNS jumlahnya tidak bisa mencukupi dalam waktu singkat," katanya.
Pada tahun ini saja, Disdik Purwakarta hanya mendapatkan jatah CPNS guru sebanyak 213 orang. Jadi tetap saja kekurangan gurunya cukup besar.