REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyebut biaya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mencapai Rp 25 triliun. Sehingga, setiap warga negara negara yang memiliki hak pilih harus menggunakannya dengan baik.
"Pileg dan Pilpres 2019 ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, sekitar Rp 25 triliun," kata Jokowi saat kampanye terbuka di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Sumatera Selatan, Selasa (2/4).
Ia meminta semua warga negara pemilik hak pilih menggunakannya dengan baik. "Saya mengajak kita semua, mari kita ajak saudara, tetangga untuk datang bersama sama ke TPS, jangan sampai ada yang golput," katanya.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengapresiasi warga Sumsel yang telah sukses menyelenggarakan Asian Games 2018. "Pada bulan Juli nanti dari Bakauheni ke Palembang sudah akan tersambung dengan jalan tol sehingga moblitas barang dan orang menjadi lebih baik dan cepat," katanya.
"Nanti Trans-Sumatra dari Aceh hingga Lampung dan sebaliknya akan tersambung pada 2024," kata Jokowi menambahkan.
Ia juga meminta warga pendukung dan simpatisannya untuk meluruskan hoaks dan fitnah yang menyesatkan. "Ini harus diluruskan, tolong kita dibantu meluruskan ini. Dari survei yang dilakukan 9 juta orang percaya dengan isu, hoaks dan fitnah yang menyebar," katanya.