Selasa 02 Apr 2019 17:32 WIB

Dinsos Bandung Beri Bantuan Korban Banjir Bandang

Dinsos Bandung memastikan tak ada warga kelaparan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Hafil
Kondisi terakhir SDN 106 Aji Tunggal Cijambe di Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Selasa (2/4). Sekolah ini menjadi lokasi paling terdampak dari luapan air sungai Cicalobak pada Senin (1/4).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Kondisi terakhir SDN 106 Aji Tunggal Cijambe di Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Selasa (2/4). Sekolah ini menjadi lokasi paling terdampak dari luapan air sungai Cicalobak pada Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembersihan lumpur di SDN 106 Aji Tunggal Cijambe pascabanjir bandang terus dilakukan. Sejumlah alat berat dan mobil pemadam diturunkan untuk membersihkan lumpur.

Banjir bandang menerjang wilayah Cijambe pada Senin (1/4) sore. Oleh karena itu, warga terus terjaga ketika malam hari untuk mengantisipasi bencana.

Baca Juga

"Saya pastikan tidak ada yang kelaparan sejak tadi malam. Hari ini Dinas Pangan Pemkot Bandung mengeluarkan beras bantuan untuk masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Tono Rusdiantono, Selasa (2/4).

Dia menyebut dalam bencana banjir ini tidak ada korban jiwa. Kerusakan besar hanya terjadi di sekolah dan tidak terdampak pada rumah warga sekitar.

"Kita antisipasi dengan obat-obatan, bahan makanan, dan biasanya kalau saya menangani kebanjiran itu, karena sellimut, obat, dan pakaian dalam itu kan peryogi," kata Tono.

Selain itu, Dinsos menerima bantuan dari pihak lain, seperti Baznas dan yayasan lainnya. Dia pun menjamin warga tetap mendapatkan bantuan yang diperlukan.

"Disiapkan dapur umum di sini, sampai saat ini memang belum ada yang mengungsi, karena masih aman berdiri tegak di rumah masing-masing," ujarnya.

Bantuan yang diberikan adalah 300 kilogram beras, mi instan dan nasi bungkus. Selain itu, terdapat bantuan dari PT KAI yang diberikan langsung pada warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement