Senin 01 Apr 2019 18:41 WIB

206 Bencana Alam Terjadi di Jawa Barat Selama Maret Lalu

Kabupaten Bogor daerah tertinggi bencana alam di Jawa Barat selama Maret.

Warga melintasi banjir yang menggenangi Desa Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warga melintasi banjir yang menggenangi Desa Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan terjadi 206 bencana alam di wilayah Jawa Barat sejak 1 hingga 31 Maret 2019. 

"Jumlah kejadian bencana alam di Jabar selama Maret kemarin mencapai 206 kejadian," kata Kasie Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu di Bandung, Senin (1/4). 

Baca Juga

Budi mengatakan dari 206 kejadian bencana alam itu didominasi kejadian tanah longsor sebanyak 94 kejadian atau sekitar 45 persen. 

Kemudian disusul kejadian kebakaran rumah sebanyak 31 kali, angin puting beliung sebanyak 54 kali dan banjir sebanyak 27 kali. 

Menurut dia, jumlah kejadian bencana per kabupaten/kota di Jawa Barat, tertinggi ada di Kota Bogor yakni dengan jumlah kejadian bencana sebanyak 28.

Kemudian disusul Kabupaten Garut 22 kejadian bencana alam dan Kabupaten Sumedang sebanyak 20 kejadian bencana. 

Dia mengatakan akibat kejadian bencana alam selama Maret 2019 menyebabkan sebanyak 45.658 jiwa terdampak dan 2.447 rumah rusak.

Adapun rinciannya ialah sebanyak 132 rumah rusak berat, 1.086 unit rumah rusak sedang, kemudian sebanyak 498 rumah rusak ringan, dan sebanyak 731 rusak rendah. 

“Selama Maret 2019, alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa atau tidak ada korban jiwa akibat bencana alam," kata Budi. 

Pihaknya mengimbau agar warga yang berada di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada atau siaga terhadap ancaman bencana alam.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement