Selasa 26 Mar 2019 05:40 WIB

Unggul di Survei Charta Politika, Maruf: Kita Gas Pol

Jika Pemilu dilakukan hari ini, maka elektabilitas Jokowi-Maruf Amin 53,6 persen

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Cawapres pasangan no urut 01, KH Maruf Amin menghadiri acara deklarasi dukungan relawan moja 31 Cigugur Girang di Kampung Sukamaju, Desa Cigugur Girang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (20/1).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Cawapres pasangan no urut 01, KH Maruf Amin menghadiri acara deklarasi dukungan relawan moja 31 Cigugur Girang di Kampung Sukamaju, Desa Cigugur Girang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menanggapi hasil survei yang dirilis Lembaga Charta Politika. Dalam survei ini, elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf unggul sebesar 18,2 persen.

"Saya kira kebanyakan survei itu memang sekitar itu (hampir 20 persen), ada juga yang diatas itu. Ada juga yang dibawah itu tapi kebanyakan pada umumnya sekitar 19-20 persen," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Namun, menurut dia, yang jelas pihaknya takkan terbuai dengan hasil tersebut. Dirinya dan tim akan terus bekerja keras untuk memaksimalkan suara kemenangan dalam Pilpres 2019 yang akan digelar 17 April mendatang.

"Tapi kita tidak terpengaruh oleh survei. Kita terus semangat dan kita akan terus genjot 20 hari terakhir ini kita akan melakukan, mengoptimalkan kampanye, baik indoor maupun outdoor," ucap Kiai Ma'ruf.

"Kita gas pol, tetap gas pol," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil survei Charta Politika menunjukkan jarak elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin unggul sebesar 18,2 persen dibandingkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 53,6 persen dan Prabowo-Sandi 35,4 persen.

"Hasil survei Charta Politika menunjukkan apabila pemilu dilakukan hari ini, maka elektabilitas Jokowi-Maruf Amin 53,6 persen, Prabowo-Sandi 35,4 persen dan yang belum menentukan pilihan 11 persen," kata Yunarto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement