Senin 11 Mar 2019 17:13 WIB

Keluarga Putra Putri Polri Tegaskan Netral di Pemilu 2019

Pengurus KBPP Polri diingatkan tidak menunjukkan pilihannya atas nama organisasi.

Polri, ilustrasi
Polri, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri menegaskan netral dalam gelaran Pemilu 2019. KBPP juga mengingatkan pengurus di pusat maupun daerah agar tidak menunjukkan pilihannya atas nama organisasi.

"Tidak boleh mendukung salah satu pasangan calon dengan nama organisasi karena netral. Soal pilihan diserahkan kepada masing-masing individu," kata Ketua Umum PP KBPP Polri Bimo Suryono di Jakarta, Senin (11/3).

Bimo Suryono mengatakan, pengurus bebas menentukan pilihannya, tetapi jangan sampai memakai atribut organisasi yang memiliki anggota jutaan se-Indonesia itu saat menunjukkan dukungan personal. Hal tersebut lantaran dikhawatirkan masyarakat awam yang melihat atribut dengan tulisan KGPP Polri menerjemahkan Polri tidak netral dalam Pemilu 2019.

Ia mengatakan, terdapat pengurus di daerah yang menunjukkan dukungan dengan atribut KGPP Polri. Sehingga, perlu diingatkan kembali hasil Rapimnas KGPP Polri pada 21 September 2018 yang disepakati bersama untuk netral dan mendukung Polri menindak tegas pengganggu keamanan.

Pemilu disebutnya bukan persaingan yang menimbulkan perpecahan dan semestinya dirayakan dengan gembira sebagai pesta demokrasi. Sebelumnya, PP KGPP pun telah melakukan deklarasi dukung Pemilu 2019 yang damai, aman, tertib dan tanpa politik uang.

Bimo juga mendukung TNI-Polri mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang berpotensi mengacaukan pemilu. Seperti menyebar ujaran kebencian dan hoaks serta menganut paham radikalisme.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement