Kamis 07 Mar 2019 19:12 WIB

Produk Unggulan Jateng akan Dipamerkan di Rusia dan Turki

Testil, kopi dari Jawa Tengah akan dipromosikan di Rusia dan Turki

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani menjemur buah kopi robusta yang belum dipisahkan antara kulit dan bijinya di sentra produksi kopi rakyat Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/7).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petani menjemur buah kopi robusta yang belum dipisahkan antara kulit dan bijinya di sentra produksi kopi rakyat Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali mendapatkan kesempatan untuk memamerkan dan mempromosikan produk-produk unggulannya dalam pameran berskala internasional. Kepala Dinas Perundustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Arif Sambodo mengatakan, tahun 2019 ini, Jawa Tengah kembali mendapatkan undangan guna mengikuti pameran produk unggulan di negara Turki, Rusia serta Spanyol.

Namun karena untuk tahun ini anggaran yang tersedia hanya untuk dua kali kegiatan, maka rencananya Jawa Tengah akan mengambil dua dari tiga kegiatan pameran internasional, sesuai petunjuk dan arahan gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga

Yakni pameran dagang di Moskow (Rusia) dan Izmir (Turki). Di Moskow, pameran akan berlangsung pada 1 Agustus 2019 dan digelar di World Trade Center (WTC) atau Crowne Plaza Krasnopresnenskaya emb 12 Moskow.

“Sedangkan di kota terbesar ke-tiga di Turki, Izmir Jawa Tengah bakal mengikuti pameran bertajuk 88th Izmir International Fair pada 6 hingga 15 September 2019,” jelas Arif Sambodo, Kamis (7/3).

Khusus untuk pameran produk ungggulan ini, kata dia, Jawa Tengah bakal menampilkan produk-produk unggulan seperti tekstil, dekorasi rumah serta berbagai hasil perkebunan seperti kopi dan teh.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, Moskow dipilih karena memang produk-produk unggulan dari Jawa Tengah sangat diminati di Rusia dan ini menjadi peluang yang cukup terbuka.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, gubernur pun meminta Disperindag Provinsi Jawa Tengah untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan,  termasuk mempertajam analisis komoditas yang paling diminati.

“Paling tidak, per hari ini sudah harus melakukan korespondensi untuk menawarkan produk kita. Jadi list of product, harga jumlah, kapasitas, dibuat dan minta bantuan Dubes yang di Rusia untuk menawarkan kesana,” ujar dia.

Dikatakan, untuk Turki, Disperindag juga diminta melakukan korespondensi aktif sekaligus membuat list of product untuk dikirim melalui Dubes Turki di Indonesia. “Kalau, Spanyol memang tidak kita pilih karena waktunya sudah terlalu mepet,” tambahnya.

Terkait produk yang akan dipamerkan maupun dijual, lanjut gubernur, tekstil dari Semarang dan sekitarnya maupun wilayah Soloraya sudah juara. Untuk kopi dan teh, pihaknya pun mendorong agar produk dari UKM tersebut bisa mendunia.

Produk itu akan dibawa ke Mowkow dan Turki agar ikut terdongkrak. Maka semua daerah di Jawa Tengah yang memiliki gunung ada kopi, termasuk pariwisatanya  pun ditagih gubernur untuk ikut di promosikan.

“Karena, fokus kita lebih pada Trade, Tourism and Investment (TTI). Di Turki dan Moskow akan kita sisipi promo destinasi wisata tersebut,” kata dia.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement