Senin 25 Feb 2019 14:12 WIB

Anies Mengaku Tahu Dua Kandidat Cawagub dari Media

PKS dan Gerindra belum mengabarinya secara langsung

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengetahui dua nama calon wakil gubernur (cawagub) dari awak media. Menurut dia, kedua partai pengusung yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra belum mengabarinya langsung.

"Saya mendengar kabar itu lewat media kalau teman-teman dari PKS dan Gerindra belum mengabari langsung," ujar Anies di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/2).

Baca Juga

Ia sebelumnya mengatakan, kedua pimpinan daerah di DKI Jakarta masing-masing partai telah menemui dirinya di Balaikota membahas cawagub DKI. Saat itu pun Anies belum mengetahui dua kandidat yang mendampinginya memimpin Jakarta.

Anies menyampaikan, kedua partai pengusung akan menyerahkan surat rekomendasi kandidat cawagub. Akan tetapi, surat itu belum ditandatangi para pimpinan pusat baik Partai Gerindra maupun PKS.

"Tetapi surat itu ketika diserahkan harus ditandatangani delapan tanda tangan. Jadi dua tiap jenjang pimpinan wilayah Jakarta PKS dua, Gerindra dua. Kemudian di pusat ada (masing-masing) dua juga ketua umum dan sekretaris jenderalnya," jelas Anies.

Ia pun masih menunggu surat rekomendasi cawagub yang telah ditandatangani itu. Kendati demikian, Anies mengaku sudah menyiapkan surat mengenai kandidat cawagub untuk diserahkan ke DPRD DKI. Sebab, proses penentuan cawagub selanjutnya melalui rapat paripurna di DPRD.

"Kami tunggu saja, kalau memang delapan (tanda tangan) sudah lengkap, tentu mereka akan antarkan. Dan surat pengantar dari gubernur untuk dewan sudah siap, tinggal diisi nama langsung kirim," kata Anies.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan, surat rekomendasi dua cawagub menunggu ditandatangani pimpinan kedua partai pengusung. Diantaranya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.

"Kemudian sudah diserahkan dari kemarin, Sabtu (23/2) malam ke DPP untuk ditandatangani Sekjen Gerindra dan PKS sekaligus juga Pak Prabowo dan Pak Muzani," ujar Syakir saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (24/2).

Ia mengatakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani serta Sekjen PKS Mustafa Kamal akan turut menandatangani surat kandidat cawagub tersebut. Syakir berharap, tanda tangan tersebut segera didapatkan mengingat kegiatan kampanye Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan umum presiden (pilpres) 2019 di luar Jakarta.

"Info yang saya dapat ada sespri (sekretaris pribadi) dari Pak Prabowo yang berlokasi di Jakarta merapat ke titik di mana Pak Muzani dan Pak Prabowo berada," kata Syakir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement