REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI beserta Polri mengerahkan 5.263 personel dalam mengamankan perayaan Imlek yang akan dilaksanakan besok, Selasa (5/2). Jumlah personel ini dikerahkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, mulai dari personel tingkat polsek, polres, dan polda.
“Polda Metro Jaya dan jajaran menyiapkan 5.263 personel, gabungan TNI POLRI menjaga. Dan nanti juga dibantu oleh Dinas Kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP juga ada perbantuan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/2).
Seluruh personel akan disebar di tiga titik pengamanan yakni tempat ibadah seperti vihara, tempat rekreasi seperti Monas dan lainnya, serta lalu lintas. Polda Metro Jaya beserta jajaran akan mulai melakukan pengecekan lokasi, dimulai dari sore ini.
Dari data yang dimiliki Polda Metro Jaya, setidaknya ada 332 vihara di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kemudian karena ini hari libur nasional, tentu banyak masyarakat yang akan memanfaatkan ini dengan berlibur ke tempat rekreasi sehingga akan diprediksi ramai.
Sementara itu untuk lalu lintas seperti jalan tol, sesuai dengan informasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, situasi diprediksi akan tetap lancar. Kemudian nanti anggota di lapangan akan melihat jalur yang ada di tempat ibadah.
“Di depan vihara kita lakukan penjagaan dan pengamanan, baik di semua polres jajaran Polda Metro Jaya. Personel kita siapkan. Nanti untuk pengaturan lalu lintas yang nanti memang harus dilakukan buka tutup maupun contra flow kita lakukan. Itu teknis di lapangan seperti apa, nanti lantas yang akan mengatur di lapangan untuk kelancaran lalu lintas,” papar Argo.
Polda Metro Jaya berharap semoga perayaan Imlek dapat berjalan aman dan lancar di setiap vihara. “Kita berharap semuanya itu akan berjalan dengan baik dan lancar, dan demokrasi Indonesia ini akan terlihat sangat bagus di mata internasional,” ucap mantan dirtahti polda Kalimantan Timur itu.