Ahad 27 Jan 2019 13:51 WIB

Dukungan PBB Belum Bulat, TKN Serahkan ke Internal Partai

Diketahui masih ada kader-kader PBB yang mendukung selain Jokowi-Maruf Amin

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Mimi Kartika
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin menyerahkan pada internal Partai Bulan Bintang (PBB) terkait belum bulatnya dukungan PBB pada Jokowi. Caleg-caleg di PBB diketahui masih banyak yang mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Tentu kami serahkan kepada mekanisme internal Partai Bulang Bintang dalam menegakan keputusan partai mereka," kata Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (27/1).

Menurut Ace keputusan partai seharusnya diikuti oleh para kadernya. Apalagi, keputusan itu melalui mekanisme rapat pleno partai. Dukungan PBB pada Jokowi dilakukan melalui mekanisme Rapat Pleno yang digelar. Maka kata Ace, Sudah seharusnya setiap kader partai loyal kepada kebijakan partai.

"Kami sangat percaya Pak Yusril sebagai Ketua Umum PBB dapat menjelaskan keputusan politik ini yang juga demi menjaga kemaslahatan bangsa," ujar Politikus Partai Golongan Karya ini.

Ace juga mengungkapkan, dukungan PBB sudah terbaca dan terprediksi oleh TKN. Mereka pun mengapresiasi PBB yang kini merapat ke kubu Jokowi. "Dukungan resmi PBB terhadap pasangan Jokowi-Kyai Ma’ruf sudah bisa kami duga sebelumnya setelah Pak Yusril Ihza Mahendra telah menjadi penasehat hukum Pak Jokowi-Kyai Ma’ruf," ujar Ace.

PBB sendiri tidak mempermasalahkan jika para calegnya meendukung Prabowo, meski Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB resmi memberikan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf. Dukungan Jokowi merupakan keputusan partai, sedangkan dukungan pada Prabowo dianggal sebagai keputusan personal.

"Tidak apa-apa, kewenangan memutuskan dukungan paslon capres itu adalah kewenangan DPP PBB, bukan kewenangan para caleg," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ahad (27/1).

Yusril menjabarkan, jumlah caleg PBB di DPR RI ada 497 orang. Sedangkan caleg PBB di seluruh privinsi dan kabupaten/kota ada sekitar 14.500 orang. Sehingga, caleg PBB seluruh tanah air ada sekitar 15.000 orang.

Yusril menyebut, ada 80 orang caleg yang menyebut diri mereka sebagai 'caleg Poros Mekkah' yakni pendukung Prabowo-Sandi. Mereka terdiri atas caleg DPR RI, Caleg Provinsi dan juga Caleg Kabupaten Kota dari berbagai daerah. "DPP PBB mengetahui persis jumlah para caleg itu dan mempunyai data lengkap tentang mereka," ujar dia.

Di Sumatra Utara misalnya, lanjut Yusril dari 668 caleg, ada 23 orang deklarasi dukung Prabowo Sandi. Di Sumatra barat, dari 536 caleg, ada 30 orang dukung Prabowo. Di DKI Jakarta, daei 140 caleg, yang mendukung Prabowo Sandi ada sekitar 26 orang. "Jadi mayoritas caleg ikut keputusan DPP PBB," ujar Yusril.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement