Senin 21 Jan 2019 22:36 WIB

Dispar: Kunjungan Jokowi ke Situ Bagendit Jadi Sejarah Baru

Kunjungan Jokowi diharapkan mendongkrat kunjungan wisatwan ke Garut

Presiden Jokowi cukur rambut bersama bersama warga.
Foto: Biro Humas Setneg
Presiden Jokowi cukur rambut bersama bersama warga.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke objek wisata Situ Bagendit, Sabtu (19/1), dinilai sebagai sejarah baru untuk objek wisata tersebut. Kunjungan Jokowi diharapkan menambah daya tarik dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut.

"Kunjungan Presiden menjadi kebanggaan dan sangat fenomenal, menjadi sejarah di wisata itu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, Senin (21/1).

Budi menuturkan, kedatangan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara dan sejumlah menteri ke salah satu objek wisata unggulan di Garut itu menjadi kebanggaan bersama masyarakat, terutama pemerintah daerah. Menurutnya, wisata yang dikunjungi orang nomor satu di Indonesia itu akan mendorong wisatawan dari berbagai daerah untuk mengunjungi tempat wisata Situ Bagendit yang berlokasi di bagian utara Garut itu.

"Setelah Presiden datang ke Bagendit saya langsung buat tagline, Presiden saja berwisata ke Bagendit," kata Budi.

Ia mengungkapkan, Presiden Jokowi sempat mengunjungi halaman Situ Bagendit sambil melakukan kegiatan potong rambut bersama, kemudian melihat pemandangan danau dan rakit di pinggir danau. Presiden, lanjut dia, meminta pemerintah daerah untuk membenahi kondisi objek wisata Situ Bagendit agar lebih menarik sesuai dengan permintaan pasar, kemudian kondisi rakit sebagai sarana wisata air harus diperbaiki agar wisatawan nyaman dan aman.

"Presiden minta Situ Bagendit ditata sesuai dengan pasar sekarang, lalu rakitnya untuk ditata, harus memenuhi aspek kenyamanan, keselamatan dan sebagainya," katanya.

Budi menyatakan, permintaan Presiden tersebut segera dikabulkan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jabar sehingga objek wisata unggulan di Garut itu semakin digemari oleh wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Pemerintah Provinsi Jabar, kata Budi, sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar untuk penataan wisata Situ Bagendit tersebut, yang rencananya mulai dilakukan penataan pada Maret 2019. "Mudah-mudahan Maret sudah bisa masuk lelang, lalu melakukan pembangunannya di tiga lokasi yaitu tempat utama, Marina, dan Kampung Kalapa Dua," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement