Ahad 13 Jan 2019 11:40 WIB

Sohibul: PKS tak Semata-mata Cari Kemenangan dan Kekuasaan

Sohibul mengatan PKS ingin meneladani kepemimpinan Rasullulah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
PKS menggelar Maulid Nabi SAW.
Foto: Febrianto Adi Saputro
PKS menggelar Maulid Nabi SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PKS jalan TB Simatupang, Jakarta, Ahad (13/1). Dalam sambutannya Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan bahwa Rasullulah SAW dalam memimpin sebuah bangsa memiliki kualifikasi sebagai al Amin atau orang yang sangat dipercaya.

"Karena itu mudah-mudahan kita semuannya nanti berkiprah mengelola umat, mengelola bangsa kita bisa meneladani Rasullulah SAW kita memiliki karakter sebagai al Amin," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Ahad (13/1).

Sohibul juga mengatakan PKS sebagai partai dakwah tidak semata-mata mencari kemenangan dan kekuasaan. Namun menurutnya yang dirasa paling penting yaitu pengendalian diri.  "Politik yang sering kita sebut sebagai siasat itu bermakna pengendalian," ujarnya.

Sohibul menambahkan, para kader PKS digembleng oleh para kiyai untuk senantiasa menjadi orang-orang yang mampu mengendalikan diri. Setelah itu baru kemudian di lepas untuk mengendalikan rumah tangga, masyarakat, dan negara.

"Kami atas nama keluarga besar PKS memohon doa dan dukungan dari seluruh jamaah semuanya yang hadir saat ini. Semoga kami bisa istiqomah, terus menata diri, mengendalikan diri, mengendalikan keluarga kami menjadi keluarga teladan dan memberikan kekuatan pada kami untuk berkiprah di masyarakat sebelum akhirnya kami berkiprah mengelola kekuasaan di tingkat negara," ungkapnya.

photo
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri peringatan Maulid Nabi SAW di MD Building, Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Ahad (13/1). (Febrianto Adi Saputro)

Dalam peringatan tersebut turut hadir juga beberapa tokoh diantaranya Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Umum GNPF Yusuf Martak, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement