Rabu 09 Jan 2019 21:32 WIB

Tiga Konsep Akselerasi untuk Kembangkan BIJB

Kombinasi umrah, pariwisata dan kargo diyakini akan membuat BOJB menjadi ramai

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kanan) membuat vlog saat acara Ngapung Bareng Ti Kertajati di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (9/1/2019).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kanan) membuat vlog saat acara Ngapung Bareng Ti Kertajati di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (9/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, terus dilakukan. Salah satunya dengan menerapkan tiga konsep akselerasi di BIJB.

"Tahun ini kita akselerasi BIJB. Kami akan promosi," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat melakukan kunjungan ke BIJB Kertajati, Rabu (9/1).

Kunjungan itu dilakukan bersama dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan dihadiri pula oleh para kepala daerah di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).

Emil menyebutkan, konsep pertama yang dilakukan adalah dengan memindahkan umroh ke BIJB Kertajati. Dia menyebutkan, setiap tahun ada sekitar 600 ribu warga di Jawa Barat yang berangkat  umroh.

Konsep kedua, adalah dengan mengembangkan pariwisata yang ada di Wilayah Ciayumajakuning. Dia mengatakan, potensi pariwisata di wilayah tersebut lengkap, mulai dari air terjun, gunung, kuliner hingga wisata sejarah.

Dalam satu bulan ke depan, Emil menyatakan, promosi mengenai berbagai potensi pariwisata tersebut akan digencarkan. Hal tersebut, akan ditunjang dengan penerbangan dari Jakarta – Kertajati dan sebaliknya, mulai pekan depan.

"Orang-orang Jakarta yang lagi bete di Jakarta, tinggal ke Halim (lalu) datang ke sini," tutur Emil.

Konsep ketiga, yakni memindahkan kargo ke BIJB Kertajti. Apalagi, Jabar memiliki banyak industri.

Dalam enam bulan kedepan, kombinasi antara umrah, pariwisata dan kargo tersebut diyakini  akan membuat BIJB Kertajati semakin ramai. Apalagi, Pelabuhan Patimban juga akan beroperasi. "Ini segitiga emas Jawa Barat, Patimban-Kertajati-Cirebon," tukas Emil.

Emil menambahkan, akan segera mencari endorser celeb untuk menjadi duta pariwisata Kertajati Ciayumajakuning."Pak Gubernur mencari endorser celeb yang bisa jadi duta pariwisata Kertajati Ciayumajakuning. Tolong tulis itu," tegas Emil.

Adapun hastag yang akan digunakan untuk meramaikan BIJB Kertajati adalah  #bandarakertajati #meriahkankertajati #milenialkemenhub #ngapungbarengkertajati #indonesiamaju #kerjabarengkemenhub.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menilai BIJB Kertajati sebagai bandara yang luar biasa. Selain memiliki bangunan yang bagus, di wilayah sekitarnya juga terdapat banyak potensi yang bisa dikembangkan.

"Apalagi Patimban akan selesai pada Desember. Ini akan jadi pusat pengembangan baru dari Jabar utara, yang memiliki aksesibilitas maksimal," kata Budi.

Budi menyatakan, antara Patimban dan Kertajati, sudah diperhitungkan akan jadi dua fasilitas yang saling mendukung. Menurutnya, Patimban akan menjadi sebesar Tanjung Priok. Untuk menunjang hal tersebut, dibutuhkan angkutan udara.

"Dari Patimban akan kita buat jalan tol," terang Budi.

Budi pun mengapresiasi tiga konsep yang akan dilaksanakan untuk lebih mengembangkan BIJB Kertajati. Dalam waktu dekat, pihaknya pun akan segera mengumpulkan stakeholder terkait untuk membahas hal tersebut.

"Umroh Jabar akan kita kumpulkan di sini. Kargo akan dipusatkan di sini. Saya juga apresiasi gubernur yang menginisiasi rancangan pariwisata," tandas Budi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement