Jumat 04 Jan 2019 08:54 WIB

Pesan Terakhir Bripka Matheus Sebelum Tewas di Kuburan

Bripka Matheus ditemukan dalam kondisi luka tembak di bagian kepala di TPU Depok

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nidia Zuraya
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepolisian masih mendalami apa alasan Bripka Matheus, seorang anggota polisi yang ditemukan warga dengan luka tembak di kepala, mengirim pesan permintaan maaf. Namun permintaan maaf itu bukan ditujukan untuk keluarganya, melainkan untuk rekan kerjanya.

“Iya betul, permintaan maafi ditujukan ke rekannya. Itu kan indikator, sudah ditemukan di lapangan, tentunya nanti kita dalami semua,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (4/1).

Baca Juga

Tidak dijelaskan dengan rinci apa alasan korban meminta maaf pada rekan kerjanya itu, tapi yang pasti kepolisian telah memeriksa rekan kerja korban tersebut. Argo juga mengatakan, keluarga korban juga masih belum dimintai keterangan terkait kematian Bripka Matheus yang diduga karena bunuh diri itu.

Terkait permintaan maaf, menurut Argo hingga saat ini, belum ditemukan adanya keluhan dari korban berdasarkan keterangan saksi. “Makanya kita ini kan masih dalami kembali, karena dari pihak keluarga belum dimintai keterangan,” kata mantan dirtahti polda Kalimantan Timur itu.

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan sesosok orang yang diketahui identitasnya adalah seorang anggota polisi, Bripka Matheus. Ia ditemukan dalam kondisi dengan luka di bagian kepala, di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, jelang malam tahun baru yakni Senin (31/12) sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga bersama anggota Polsek Pancoran Mas sempat mencoba membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Yuda, namun anggota yang diperbantukan pada Satuan Tugas Antiteror Polda Metro Jaya itu dinyatakan telah meninggal. Kemudian jenazahnya pun dibawa ke RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, guna dilakukan otopsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement