Rabu 02 Jan 2019 14:17 WIB

Polda Telusuri Penyebab Kematian Bripka Matheus

Polda masih menunggu hasil laboraturium forensik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya terus mengusut penyebab kematian anggota Polres Kota Depok Bripka Matheus. Termasuk, indikasi penyebab kematian Bripka Matheus.

"Tapi, belum bisa dipastikan dibunuh atau bunuh diri karena hasil labfor belum selesai," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Rabu (2/1).

Argo mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Bripka Matheus sempat menyampaikan permohonan maaf kepada temannya. Korban mengirim permohonan maaf kepada rekannya melalui aplikasi "Whatsapp". "Ada kirim permintaan maaf kepada beberapa temannya," kata Argo

Argo mengatakan penyidik mendalami hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menganalisa barang bukti yang ada guna memastikan penyebab kematian Bripka Matheus. Diungkapkan Argo dari hasil pemeriksaan kamera pengawas, korban keluar rumah seorang diri dan tidak ada barang yang hilang.

Selain itu, anggota yang diperbantukan pada Satuan Tugas Antiteror Polda Metro Jaya itu terdapat jelaga dan mesiu di telapak tangan kanan.

Sebelumnya, warga menemukan Bripka Matheus yang mengenakan penutup kepala terluka pada bagian kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, Senin (31/12) pukul 18.30 WIB. Warga bersama anggota Polsek Pancoran Mas membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Yuda namun Bripka Matheus menghembuskan nafas terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement