Jumat 04 Jan 2019 08:27 WIB

Pencarian 15 Korban Longsor di Sukabumi Dilanjutkan

Hingga pagi ini sudah 18 korban longsor yang berhasil ditemukan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nidia Zuraya
Petugas gabungan bersama anjing pelacak mencari korban yang tertimbun tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019).
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Petugas gabungan bersama anjing pelacak mencari korban yang tertimbun tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pencarian korban longsor di Dusun Cimapag Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dilanjutkan pada hari ini, Jumat (4/1). Hingga kini masih ada 15 korban yang diperkirakan masih tertimbun longsor.

Upaya pencarian diawali dengan apel satgas tim gabungan di lapangan yang dekat lokasi longsor Kamis pagi. Dalam kesempatan tersebut tim diberikan pengarahan dan peralatan evakuasi seperti masker dan sarung tangan.

"Operasi hari ke 5 pada 4 Januari tetap dibagi enam sektor," ujar Kasiop Basarnas Jakarta Made Oka. Dari enam sektor tersebut dibagi ke dalam dua shif pencarian yakni pagi hingga siang dan siang hingga sore.

Menurut Oka, sebelum tim gabungan diterjunkan mereka diberikan pengarahan terlebih dahulu. Selanjutnya mereka dikerahkan ke lokasi bencana untuk melakukan pencarian.

Oka menerangkan, enam sektor dipetakan berdasarkan rumah yang tertimbun longsor. Sektor satu misal ya ditugaskan membuat jalur evakuasi apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan. Sehingga tim di bawah sudah suap membuat irigasi atau penampungan air.

Tim satu juga ungkap Oka menyiapkan jalur evkuasi ketika ada penemuan jenazah dari 5 sektor. Di mana masing-masing sektor bertanggungjawab terhadap anggotanya.

Luasan area rumah tertimbun di enam sektor mencapai 3.600 meter persegi. Sehingga satu sektor terdiri atas 600 meter persegi.

Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf M Hasan berharap cuaca pada Jumat bisa mendukung proses pencarian. Sehingga 15 korban yang masih tertimbun bisa segera ditemukan.

Pada Kamis (3/1) kemarin sebanyak lima korban bencana longsor akhirnya ditemukan pada hari ke empat pencarian korban. Ke lima korban ditemukan pada Kamis (3/1) sore hingga menjelang waktu magrib sekitar pukul 18.10 WIB.

Dari lima korban yang ditemukan itu terdiri atas dua perempuan dan tiga laki-laki. Dari lima tersebut tiga sudah teridentifikasi yakni Mulyani (60) Madtuha (50) dan Andra Maulana (8). Sementara dua lainnya masih dalam proses identifikasi.

Sebelumnya ada 13 korban yang lebih dahulu ditemukan yakni Hendra (38 tahun), Salsabila (4), Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), dan Suryani alias Nani (31), Jumhadi (47), Yami (26), Sukiman (75), Umih (70), dan Enda (43). Sehingga total sudah 18 orang korban yang ditemukan.

Menurut Budi, lima korban yang ditemukan pada Kamis ini berasal dari sektor dua, tiga dan lima. Seperti diketahui proses pencarian dibagi ke dalam enam sektor pencarian.

Budi menuturkan, dengan ditemukanya 18 orang korban maka tersisa 15 korban lainnya yang harus dicari. Targetnya semua korban tersebut bisa segera ditemukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement