REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Satuan Brimob Polda Banten melaksanakan patroli keamanan di lokasi terdampak tsunami, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Sabtu (29/12).
Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi mengatakan, kegiatan patroli keamanan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan penjarahan dan kriminalisasi di kediaman rumah warga yang ditinggal saat pengungsian.
"Selain menyampaikan pesan kamtibmas, Satuan Brimob juga melaksanakan kegiatan trauma healing kepada anak-anak para pengungsi yang berada di posko Daya Mekar, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan," kata Reeza.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi menyatakan, pascagelombang tsunami melanda Banten, belum ada laporan kasus kriminal dari daerah terdampak bencana.
"Sampai saat ini, tidak ada satupun laporan tindak kejahatan atau kriminal," kata dia, Jumat kemarin. Edy menegaskan, petugas keamanan dari TNI-Polri masih bersiaga di berbagai titik vital untuk berpatroli dan melakukan pengamanan barang-barang milik pengungsi yang masih tertinggal di rumah masing-masing.
Sehingga, lanjutnya, tidak ada pencurian atau bahkan penjarahan yang terjadi setelah gelombang tinggi melanda Banten.