Sabtu 29 Dec 2018 20:10 WIB

Brimob Lakukan Patroli di Lokasi Terdampak Tsunami Banten

Pascagelombang tsunami belum ada laporan kasus kriminal di daerah terdampak bencana

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Brimob Polda Banten melakukan patroli di daerah terdampak tsunami, Sabtu (29/12).
Foto: Dok Polda Banten
Brimob Polda Banten melakukan patroli di daerah terdampak tsunami, Sabtu (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Satuan Brimob Polda Banten melaksanakan patroli keamanan di lokasi terdampak tsunami, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Sabtu (29/12).

Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi mengatakan, kegiatan patroli keamanan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan penjarahan dan kriminalisasi di kediaman rumah warga yang ditinggal saat pengungsian.

Baca Juga

"Selain menyampaikan pesan kamtibmas, Satuan Brimob  juga melaksanakan kegiatan trauma healing kepada anak-anak para pengungsi yang berada di posko Daya Mekar, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan," kata Reeza.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi menyatakan, pascagelombang tsunami melanda Banten, belum ada laporan kasus kriminal dari daerah terdampak bencana.

"Sampai saat ini, tidak ada satupun laporan tindak kejahatan atau kriminal," kata dia, Jumat kemarin. Edy menegaskan, petugas keamanan dari TNI-Polri masih bersiaga di berbagai titik vital untuk berpatroli dan melakukan pengamanan barang-barang milik pengungsi yang masih tertinggal di rumah masing-masing.

Sehingga, lanjutnya, tidak ada pencurian atau bahkan penjarahan yang terjadi setelah gelombang tinggi melanda Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement