Kamis 27 Dec 2018 16:45 WIB

Politikus PAN Ini Harap DPP Renungkan Pernyataan Pendiri

Para pendiri adalah orang yang mempunyai jasa dalam mendirikan partai.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Bara Hasibuan
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Bara Hasibuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP PAN Bara Hasibuan memastikan soliditas internal PAN meski ada surat terbuka dari pendiri PAN agar Amien Rais mundur dari kepengurusan dan politik praktis PAN. Namun, Bara berharap apa yang disampaikan para pendiri PAN menjadi bahan renungan di internal PAN.

"Partai tetap solid ya dan itu apa yang diungkapkan oleh para pendiri itu bukan berarti partai tidak solid," ujar Bara saat dihubungi wartawan, Kamis (27/12).

Akan tetapi, Bara menjelaskan, para pendiri partai adalah orang yang mempunyai jasa dalam mendirikan partai. "Mereka kan tokoh-tokoh yang punya trek record dan kredibilitas, jadi menurut saya, statemen mereka ya harus kita renungkan, artinya mereka tidak mengatakan itu kalau tidak ada keprihatinan yang mendalam," ujarnya.

Ia melanjutkan, keprihatinan itu tentunya harus ditindaklanjuti dengan langkah yang nyata, semata-mata demi kemajuan PAN ke depan. "Jadi mereka merasa punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan hal tersebut berdasarkan keprihatinan mereka, yang jelas mereka ingin PAN tetap bisa punya eksistensi dan peranan dalam kehidupan demokrasi kita," ujar Bara.

Sebelumnya, pendiri PAN meminta Amien Rais mundur dari kepengurusan PAN dan kiprah politik praktis PAN sehari-hari. Hal itu tertuang dalam surat terbuka para pendiri PAN atas nama Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin yang dirilis tertanggal Rabu (26/12).

Dalam surat terbuka tersebut, mereka menilai selama ini Amien Rais seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN. "Sudah saatnya Saudara mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus," tulis para pendiri dalam surat terbuka yang telah dikonfirmasi langsung kepada Goenawan Mohammad tersebut, Rabu (26/12).

Namun, surat tersebut kemudian mendapat beragam tanggapan dari para junior di PAN.  Anggota Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo bahkan membalas kembali surat terbuka kepada lima tokoh pendiri tersebut. Ia menyebut surat tersebut tidak objektif karena tidak sesuai fakta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement