REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Eril Dardak ditemukan meninggal dunia di kamar kostnya pada Rabu (12/12) siang. Jasadnya pun telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi. Namun untuk membuat terang kasus tersebut pihak kepolisian tetap melanjutkan proses penyelidikan.
“Kita masih melakukan penyelidikan untuk membuat terang masalah (kematian Eril),” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema saat dihubungi, Jumat (14/12). Menurutnya, keterangan dari pihak keluarga yang menyatakan almarhum memiliki riwayat sakit jantung akan dikonfirmasi. Keterangan tersebut nantinya akan dimasukkan dalam data-data tambahan untuk kepentingan penyelidikan.
“Nanti apa yang disampaikan pihak keluarga akan menjadi masukan sebagai data-data karena kan kita tadinya belum tahu dia meninggal karena apa, itu sedang kita dalami. Jadi ini akan menjadi bahan masukan untuk kita lengkapi data dalam proses penyelidikan ini,” terangnya.
Juga tambahnya, data tersebut kemudian akan dicocokkan dengan hasil penyelidikan ilmiah dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri. “Jadi kita lengkapi itu sehingga ada pembuktian ilmiahnya, (setelah) semua menjadi terang nanti kita akan simpulkan,” ucapnya
Adik Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Dardak ini ditemukan meninggal dunia di kamar kostnya di jalan Dago Asri, Kelurahan Dago, Bandung. Eril ditemukan meninggal dengan video YouTube yang masih menyala dan muka Eril yang tertutup plastik.
Eril ditemukan oleh petugas kebersihan yang saat itu curiga lantaran pintu Eril yang terkunci dan tidak ada jawaban setelah dipanggil. Saat itulah petugas kebersihan segara menghubungi pengelola kost untuk membukakan pintu kamar kost Eril. Eril ditemukan sudah tergeletak dan tidak bernyawa.