Rabu 12 Dec 2018 06:07 WIB

Usai Dibakar, Kantor Polsek Ciracas Ditutup Total

Sebagian atap gedung utama kantor Polsek lenyap terbakar.

Kondisi kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) pagi. Petugas menutup seluruh pagar depan kantor Polsek dengan papan triplek.
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Kondisi kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) pagi. Petugas menutup seluruh pagar depan kantor Polsek dengan papan triplek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) pagi, ditutup oleh petugas. Masyarakat sama sekali tidak memiliki akses masuk ke dalam bahkan untuk melihat ke halaman parkir kantor Polsek dari luar.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Rabu (12/12) pukul 05.00 WIB, seluruh pagar depan kantor Polsek ditutup dengan papan triplek. Penutupan dilakukan oleh petugas polisi dan sejumlah petugas kebersihan DKI Jakarta.

Petugas yang ditanyakan soal penutupan tersebut tak bersedia menjawab. Akibat penutupan ini, pandangan ke dalam kantor Polsek dari luar sama sekali tidak bisa terlihat.

Namun, sebelum semuanya ditutup, Republika.co.id, sempat melihat kondisi gedung utama kantor Polsek Ciracas. Sebagian atapnya hilang akibat dibakar oleh sekelompok orang pada malam, Selasa (11/12) sebelumnya.

Saat ini, keadaan sudah mulai normal. Dan, api yang melalap gedung kantor utama Polsek Ciracas sudah padam.

photo
Kondisi kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) pagi,

Di depan kantor Polsek, terlihat ada satu unit mobil Polisi Militer (PM) sedang berjaga. Puluhan awak media massa juga masih berjaga di depan kantor Polsek. Selain itu, arus lalu lintas  di Jalan Raya Bogor juga sudah kembali lancar.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Republika.co.id dari warga, kantor Polsek Ciracas dibakar pada Selasa (11/12) pukul 11.00 WIB. Saat hendak dibakar, ada ratusan orang yang berkumpul. Kemudian, mereka menutup sebagian jalan hingga melumpuhkan arus lalu lintas.

Setelah itu, mereka membakar kantor Polsek. Dan, menyerang sejumlah polisi yang sedang bertugas. Orang-orang yang mencoba mengambil gambar aksi itu, juga tak luput dari ancaman sekelompok orang itu. Mereka mengancam dan melarang orang untuk mengambil gambar pembakaran kantor Polsek tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement