REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian meningkatkan patroli serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencegah tawuran antarkelompok remaja dan pelajar di Ciracas, Jakarta Timur. Lokasi yang rawan tawuran telah dipetakan.
"Anggota kepolisian juga telah diatur untuk ditempatkan pada jam-jam rawan," ujar Kapolsek Ciracas, Kompol Juprionodi Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Jupriono mengatakan, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada para pelajar di sekolah untuk mencegah terulangnya kasus tawuran. Menurutnya, pihak sekolah memang meminta bantuan kepolisian.
"Tadi saya juga datang ke sekolah untuk melakukan pembinaan secara langsung kepada anak-anak di SMP," tutur Jupriono.
Dua kelompok remaja terlibat tawuran menggunakan senjata tajam dan benda tumpul di Jembatan Malaka, Kecamatan Ciracas pada Rabu dini hari. Kapolsek mengatakan tawuran yang terjadi itu belum diketahui penyebab awalnya.
Tidak ada korban dalam tawuran itu. Tawuran dibubarkan anggota Kepolisian dengan bantuan warga.
"Anak-anak yang tawuran itu bukan dari lingkungan Cibubur maupun Kelapa Dua Wetan," kata Jupriono.