Selasa 09 Aug 2022 17:34 WIB

Jasad Bayi Ditemukan Membusuk di Kontrakan di Ciracas

Polisi masih memburu orang tua dari jasad bayi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Indira Rezkisari
Seorang bayi laki-laki ditemukan tewas membusuk di kamar kontrakan di Ciracas, Jakarta Timur.
Foto: Wikipedia
Seorang bayi laki-laki ditemukan tewas membusuk di kamar kontrakan di Ciracas, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesosok bayi laki-laki ditemukan tewas membusuk di kamar kontrakan di Jalan Masjid RT/RW 03/07 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (5/8/2022) lalu. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu kedua orang tua dari bayi tanpa identitas tersebut.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menjelaskan penemuan jasad bayi itu berawal dari aroma busuk menyengat dari yang tercium oleh warga bersama Parno. Kemudian ia menghubungi pemilik kontrakan bernama Agus Salim dan mencari sumber bau yang ternyata dari dalam kontrakan yang disewa oleh pasangan laki laki dan perempuan yang tidak dikenal.

Baca Juga

"Setelah itu memanggil ketua RT setelah itu pintu kontrakan dijebol karena terkunci. Setelah saksi di dalam ternyata ada mayat bayi yang sudah membusuk," ujar Kompol Jupriono dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).

Kompol Jupriono menduga jasad bayi itu merupakan anak dari pasangan yang mengontrak yang di kamar tersebut. Kemudian para saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciracas dan dilakukan idetifikasi terhadap mayat bayi tersebut.

"Tidak ditemukan luka di bagian tubuhnya untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut kemudian dikirim ke RS Polri untuk dilakukan autopsi," ungkap Kompol Jupriono.

Setelah dilakukan interograsi lebih lanjut terhadap pemilik kontrakan, lanjut Kompol Jupriono, terduga orang tua bayi itu sudah mengontrak satu bulan lalu. Namun, pada saat kontrak tidak memberikan identitas apa pun. Hingga saat ini pihaknya masih memburu kedua orang tua dari jasad bayi malang tersebut.

"Kita masih terus mencari orang tuanya. Suami istri atau tidak yang jelas awal datang itu bertiga artinya laki-laki perempuan dan anak ini," tutur Kompol Jupriono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement