Ahad 02 Dec 2018 10:15 WIB

Haikal Hasan dan Miing Buat Acara Reuni 212 Penuh Tawa

Humor segar membuat acara reuni 212 semakin semarak

Dr Haikal Hasan mengisi kajian rutin yang diadakan oleh PC Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Rabu (7/11).
Foto: Dok Al-Irsyad Al-Islamiyyah
Dr Haikal Hasan mengisi kajian rutin yang diadakan oleh PC Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Rabu (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Abdullah Sammy

Acara reuni Aksi Damai 212 berlangsung segar dan penuh tawa. Ini tak terlepas celotehan yang dilontarkan sang pembawa acara Haikal Hassan dan Dedi Gumilar alias Miing Bagito.

Beberapa kali, keduanya menyelipkan humor yang memancing tawa massa. Salah satunya ketika Miing dan Haikal mengumumkan daftar orang yang terpisah rombongan.

"Sunarto dari Ponorogo dicari bininya di Ponorogo," ucap Miing yang langsung disambut tawa ratusan ribu massa di lapangan Monas, Ahad (2/12).

Ucapan yang langsung disambar oleh Haikal Hasan. "Yah, ini mah bukan ilang, namanya kharat (bohong) ini," sambil melempar kertas pengumuman daftar orang hilang.

Namun ada pula daftar pengumuman anak hilang yang ternyata benar-benar terpisah dari rombongan orang tuanya. "Ada Fadli yang bukan Zon, umur lima tahun, terpisah dari orang tuanya. Jika ada yang menemukan harap di bawa ke belakang panggung," ucap Haikal.

Hanya beberapa saat, Fadli pun bertemu dengan orang tuanya. Sontak Haikal pun mengundang Fadli untuk naik ke panggung. "Fadli yang bukan Zon silakan ke panggung foto sama Fadli Zon," celetuk Haikal.

Tawa pun pecah saat Haikal mengumumkan pencermah yang akan bertausiah. "Nah ini yang di daftar radikal nomor 11, Tengku Zulkarnain," kata Haikal yang menyindir daftar ulama radikal yang dikeluarkan salah satu institusi.

Meski diisi ceramah dan materi yang serius, namun acara tetap berlangsung penuh tawa dan ceria. Walhasil acara yang dipandu Haikal dan Miing itu tak membuat bosan ratusan ribu massa yang enggan beranjak dari lapangan Monas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement