Selasa 27 Nov 2018 23:00 WIB

Polri Prioritaskan Operasi Lilin 2018 di 13 Polda

Sebanyak 94.946 personel disiagakan untuk Operasi Lilin 2018.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Foto: Arif Satrio Nugroho/Republika
Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri memprioritaskan 13 Polda dalam mengmanakan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 94.946 personel disiagakan untuk operasi yang dikenal dengan nama Operasi Lilin 2018 itu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menuturkan, dari 94.946, sebanyak 69.080 personel akan ditempatkan 13 Polda prioritas satu. Sementara, 25.866 personel ditempatkan di polda - polda lainnya.

Polda prioritas satu meliputi Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.

"Polda-polda itu merupakan yang berpenduduk nasrani terbanyak, selain itu dilewati jalur mudik," ujar Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (27/11).

Dedi menambahkan, jumlah gereja di wilayah hukum 13 Polda tersebut juga cukup banyak sehingga membutuhkan kekuatan personel keamanan yang tak sedikit. Kepolisian, kata Dedi juga mengantisipasi Polda yang dilalui jalur mudik.

"Nah itu kita antisipasi jalur mudik Jakarta sampai ke arah Jatim. Demikian juga Jakarta ke arah Sumatera," tuturnya.

Dedi menyebut, Bali menjadi prioritas lantaran banyaknya wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang akan merayakan pergantian tahun.

Jenderal bintang satu itu menambahkan, terorisme masih menjadi salah satu prioritas yang perlu diantisipasi pada Operasi Lilin 2018. Polri juga telah memetakan titik-titik rawan gangguan Kamtibmas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Untuk prioritas antisipasi terorisme di Jawa, kemudian ada beberapa wilayah di Sumatera. Wilayah lain tetap dalam pantauan Satgas Anti-teror dan Satgaswil Densus 88," ucap Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement