REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Relawan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mengatasnamakan "Sedulur Jokowi" menyiapkan gerakan dari pintu ke pintu sebagai upaya memenangkan Pemilihan Presiden 2019. Hal itu dilakukan agar masyarakat mengetahui program-program yang ditawarkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kampanye kami langsung ke masyarakat dan relawan bergerak dari pintu ke pintu," ujar ketua relawan Sedulur Jokowi Jatim Bambang Pramukantoro usai mengunjungi Posko TKD Jatim di Surabaya, Senin (26/11).
Dukungan kepada Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin diberikan karena menilai visi misinya mengedepankan harapan serta perdamaian untuk bangsa Indonesia. Selain itu, pihaknya berharap pemilu tahun depan berjalan aman, lancar dan tak ada peristiwa yang tentu akan merugikan masyarakat.
Bambang berkomitmen menjalankan program sosialisasi, seperti program TKD Jatim untuk mendulang suara sebanyak mungkin sekaligus mengantar Jokowi menjadi Presiden periode 2019-2024. Relawan Sedulur, kata dia, terdiri dari berbagai aliansi dan kelompok masyarakat yang memiliki semangat mengedepankan kebhinnekaan dan keberagaman.
"Namanya saja sedulur. Jadi kami seduluran dengan seluruh latar belakang yang ada di Jatim. Kami juga sudah terbentuk di 38 kabupaten/kota," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bambang Pramukantoro juga menyerahkan surat dukungan kepada Ketua TKD Jatim yang diterima langsung oleh Machfud Arifin. Sementara itu, Macfud Arifin mengaku bangga dan gembira dengan para relawan di Jatim yang ingin memperjuangkan Jokowi memimpin bangsa Indonesia untuk kali kedua.
"Ke depan, semua relawan ini akan didaftarkan di TKD Jatim sehingga kami punya kontrol kuat. Harapan saya semua relawan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota bisa mendaftar di tempatnya masing-masing," ucapnya.
Pemilihan Presiden digelar 17 April 2019 dan diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Joko Widood-KH Ma¿ruf Amin di nomor urut 01, sedangkan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.