REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Relawan Prabowo Gatotkaca meresmikan Rumah Relawan di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023). Seperti yang sudah-sudah, Relawan Prabowo Gatotkaca ini awalnya adalah kelompok pendukung Presiden Jokowi.
Ketua Relawan Prabowo Gatotkaca, Indra Simarta mengatakan, anggotanya awalnya tergabung dalam organisasi Galang Kemajuan (GK) yang berdiri sejak 2012 dan loyal mendukung Jokowi dalam setiap pemilu. GK lantas terpecah menjadi dua kubu, yakni satu kubu pendukung Prabowo dan satu lagi ingin mendukung capres Ganjar Pranowo.
"Jadi, GK itu ada yang ke Pak Prabowo, ada juga yang ke Pak Ganjar. Jadi, terpecah, tapi kita tetap bersatu sebagai teman karena kita yakin tiga calon presiden itu putra terbaik Indonesia," kata Indra usai peresmian Rumah Relawan Gatotkaca, Selasa (17/10/2023).
Indra menjelaskan, dirinya dan sejumlah anggota GK lainnya memilih mendukung Prabowo karena melihat Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah sosok negarawan seperti Jokowi. Hal itu tampak ketika Jokowi dengan besar hati mengajak Prabowo yang merupakan rivalnya pada Pemilu 2014 dan 2019 untuk masuk kabinet, dan Prabowo pun berbesar hati menerima tawaran tersebut.
"Bayangkan kalau mereka berdua tidak bersatu saat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Menurut kami, Pak Prabowo adalah sosok yang tepat (untuk menjadi presiden pengganti Jokowi)," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Indra juga berharap agar Prabowo memilih anak muda sebagai cawapres pendampingnya. Apalagi, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah membukakan pintu bagi pejabat politik berusia kurang dari 40 tahun untuk menjadi cawapres.
Kendati begitu, Indra tak secara eksplisit mendorong agar putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, menjadi cawapres pendamping Prabowo. Dia hanya mengingatkan bahwa sosok muda bisa melengkapi kekurangan Prabowo.
Sebagai catatan, peralihan dukungan dari kelompok relawan Jokowi ke Prabowo ini sebenarnya bukan hal baru. Langkah serupa sudah lebih dulu dilakukan organ relawan Jokowi lainnya seperti Jokowi Mania, Samawi, dan Projo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
