REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kepolisian telah menemukan mobil milik korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Mobil tersebut ditemukan kemarin, Rabu (14/11) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kemarin, tim gabungan dari Polda Metro dan Polres Bekasi Kota berhasil menemukan satu buah mobil yang kemarin kita cari, mobil X-Trail warna silver dengan nomor polisi B 1075 UOG,” ujar Argo saat ditemui usai acara peluncuran PMJ News di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11).
Mobil milik satu keluarga korban pembunuhan tersebut ditemukan di sebuah kos-kosan yang berada di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Argo mengatakan, saat ini jajarannya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat penemuan mobil tersebut.
Kepolisian akan mengecek seluruh barang yang ditemukan dalam mobil. Karena kemungkinan ada barang-barang yang disimpan terkait kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku. “Misal, apa ada handphone yang tertinggal, ada darah di sana, apakah ada barang lain yang ada kaitannya. Olah TKP bersama Labfor dan Inafis juga,” jelas Argo.
Dengan ditemukannya mobil korban, kepolisian berharap ini menjadi satu titik terang untuk menangkap pelakunya. Karena saat mobil ditemukan, kos-kosan tersebut sudah dalam keadaan kosong. Kepolisian juga masih meminta keterangan pemilik kos-kosan dan beberapa orang yang juga kos di situ.
“Pemilik kos itu bagian dari penyidik yang nanti akan meminta apakah ada diperlukan keterangan pemilik kos atau yang kos di sana, ini masih dalam proses, karena pagi ini baru olah TKP,” papar Argo.
Seperti diketahui, korban pembunuhan wilayah Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, merupakan satu keluarga. Yakni, Diperum Nainggolan (38 tahun) beserta istrinya, Maya Boru Ambarita (37 tahun), serta kedua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9 tahun) dan Arya Nainggola (7 tahun).
Diperum dan istrinya ditemukan terbujur kaku di ruang tamu bersimbah darah pada Selasa (13/11). Sedangkan, kedua anaknya ditemukan di dalam kamar dengan kondisi dibekap. Meskipun, hasil autopsi menyatakan pada kedua tubuh anaknya juga terdapat luka senjata tajam dan hantaman benda tumpul.