Rabu 07 Nov 2018 14:32 WIB

Pengungsian di Lombok Mulai Tergenang Air Saat Hujan

Dinsos mendorong lembaga kemanusiaan dan masyarakat umum bantu mendirikan huntara.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Foto udara bangunan rumah warga korban bencana gempa bumi di Desa Kekait, Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (1/10).
Foto: ANTARA FOTO
Foto udara bangunan rumah warga korban bencana gempa bumi di Desa Kekait, Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahsanul Khalik mengatakan, terdapat genangan air di sejumlah titik-titik pengungsian di NTB menyusul mulai datangnya musim hujan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sedang mencari solusi terkait hal tersebut.

"Saya juga sudah melakukan pendataan. Di Lombok Utara ada beberapa titik yang ada genangan-genangan," ujar Ahsanul di Senggigi, Lombok Barat, NTB, Rabu (7/11).

Pemprov NTB, kata dia, sedang mencarikan solusi agar warga terdampak gempa yang masih tinggal di tenda pengungsian tidak semakin menderita dengan datangnya musim hujan. "Kita carikan solusi supaya di tempat mereka kalau hujan tidak menjadi genangan. Kita akan berikan bantuan spandek dan koordinasi dengan Dinas PU untuk  membangunkan saluran di sekitar posko mereka," lanjutnya.

Ahsanul juga mendorong lembaga kemanusiaan dan masyarakat umum yang mau membantu warga terdampak gempa bisa dengan memberikan bantuan untuk hunian sementara (huntara). "Sampai saat ini, sudah lebih dari 39 ribu huntara yang sudah terbangun. Ya, kita persilakan jika ada yang mau bantu bangunkan huntara," kata Ahsanul menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement