Rabu 31 Oct 2018 06:59 WIB

Dapur Umum Tagana Kemensos Hadir untuk Penaganan Lion Air

Konsumsi petugas dan relawan sebanyak 1.500 porsi disiapkan untuk tiga kali sehari.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Personel TNI menuntun perahu yang berisi puing pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Personel TNI menuntun perahu yang berisi puing pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan dapur umum dan mengerahkan taruna siaga bencana (Tagana) untuk menangani jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Kementerian Sosial telah mengambil langkah-langkah cepat dalam upaya membantu penanganan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

“Sesuai Nota Kesepahaman Kementerian Sosial dengan Badan Sar Nasional (Basarnas) Nomor 5 Tahun 2016 dan MoU-05/III/BSN-2016 tentang Pencarian dan Pertolongan Kepada Masyarakat, maka Kementerian Sosial telah mengambil sejumlah langkah,” katanya kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, usai kunjungan kerjanya ke Kabupaten Luwu Utara, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/10) malam.

Mensos mengungkapkan pihaknya memerintahkan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat untuk membantu sepenuhnya upaya dimaksud. Khususnya mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi untuk segera mengambil peran. “Total ada 66 personel Tagana. Dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang ada 41 personel untuk mendukung logistik, dapur umum dan pencarian korban. Kemudian ada pula bantuan personel dari Tagana Bangka Belitung 25 orang melakukan pendampingan dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada keluarga korban,” ujarnya.

Dia mengatakan, Tim Tagana dan Dinas Sosial juga telah memasang satu unit tenda serba guna dan satu unit tenda Layanan Dukungan Psikososial di Bandara Depati Amir, Pingkal Pinang. Langkah selanjutnya, adalah memberangkatkan tim dari Bangka Belitung untuk membantu evakuasi dan pemulangan jenazah korban musibah.

“Untuk pemenuhan logistik, Kemensos juga membuka dapur umum di Pantai Pakis Jaya untuk melayani konsumsi petugas dan relawan sebanyak 1.500 porsi, tiga kali sehari, mulai pagi tanggal 30 Oktober sampai dengan 5 November 2018,” katanya

Logistik untuk kepentingan dapur umum dikirim dari Gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat yakni berupa dua ton beras, 4.000 mie instan, 250 kecap, 250 botol saus sambal, 400 liter minyak goreng, 50kg gula pasir, serta lauk pauk lokal. “Stok akan kami tambah dalam tiga hari ke depan. Insya Allah cukup,” katanya.

Seperti diketahui Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Bandara Soekarno Hatta—Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Pesawat Boeing 737 MAX 8 itu diperkirakan jatuh pada pukul 06.33 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement