Selasa 23 Oct 2018 20:20 WIB

Kemenpora Dorong Teknoprener Muda di Batam Terus Berinovasi

Para teknoprener muda sudah waktunya mampu mengembangkan bisnis rintisannya.

Kemenpora
Foto: Kemenpora
Kemenpora

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kegiatan Prakualifikasi Teknoprener Muda Pemula Kementerian Pemuda dan Olahraga digelar untuk menyeleksi lima pemuda pelaku usaha kecil terbaik untuk kategori penerapan inovasi teknologi di Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (23/10)

“Kami memberikan kesempatan pada 30 teknoprener muda untuk melakukan adu gagasan bisnis dalam acara Prakualifikasi Teknoprener Muda Pemula di Kota Batam ini," kata Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran Iptek Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora, Supadi,  dalam sesi sosialisasi kegiatan tersebut.

Acara ini akan menentukan lima peserta terbaik berdasarkan inovasi teknologi yang mereka terapkan dalam bisnis rintisannya. "Selain itu, juga akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kami atas prestasinya,"  ujarnya.

Lebih lanjut Supadi mengatakan, hadiah uang tunai yang diberikan sebesar Rp 8 juta per orang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para peserta seleksi untuk terus berkarya melalui inovasinya. Para teknoprener muda di kota Batam sudah waktunya untuk menjadi teknoprener yang mampu mengelola dan mengembangkan bisnis rintisannya sebagai bentuk partisipasinya dalam memperkuat daya saing ekonomi lokal.  

Kemenpora akan selalu berkomitmen untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil berbasis teknologi di berbagai kabupaten kota di Indonesia.  Batam, sebagai salah satu kota kontributor pembangunan ekonomi nasional, para pemudanya perlu diberdayakan sehingga diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi teknoprener muda yang mandiri, inovatif dan berdaya saing sebagai perwujudan dari amanah Undang-Undang Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan.

Dia juga menambahkan bahwa kegiatan prakualifikasi teknoprener muda di Kota Batam tersebut dilaksanakan dengan bermitra dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, selaku stakeholder di daerah yang membina para pelaku usaha kacil termasuk pelaku usaha di kalangan pemuda yang baru mulai merintis  usahanya.

"Kami berharap para entrepreneur muda yang berbasis  teknologi ini akan semakin terinspirasi dan termotivasi dengan kegiatan ini. Langkah ini sebagai salah satu upaya pemerintah bagi para pelaku usaha kecil agar lebih memprioritaskan aspek inovasi teknologi pada usahanya. Intinya, hanya dengan terus berinovasilah akan terjadi penguatan daya saing dan kemandirian para pelaku usaha kecil dimanapun," kata Supadi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement