Sabtu 20 Oct 2018 10:05 WIB

Aa Gym Targetkan Bangun 10 Ribu Rumah di Lombok

Aa Gym meresmikan Rumah Tangguh Lombok.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
KH Abdullah Gymnastiar
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
KH Abdullah Gymnastiar

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Setelah hampir dua bulan pascagempa di Lombok, Pembina Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meresmikan Rumah Tangguh Lombok di Dusun Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, pada Jumat (19/10). DT Peduli menargetkan dapat mendirikan 10 ribu rumah bagi warga Lombok yang rumahnya roboh. 

Dalam tausiyahnya di acara peresmian tersebut, Aa Gym meyakinkan warga agar jangan salah menyikapi ujian ini. Menurut dia, warga harus menjadikannya sebagai ladang amal.

"Kita tidak lulus ujian disekolah bukan karena salah soalnya, tapi karena salah jawaban. Dan yakin, semua episode kehidupan yang Allah takdirkan ini semuanya adalah baik bagi kita," ujar Aa Gym dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Sabtu (20/10).

Direktur Utama DT Peduli Herman menjelaskan luas setiap unit Rumah Tangguh Lombok yang diresmikan itu adalah tiga puluh meter persegi, di dalamnya terdapat dua kamar tidur dan satu ruang keluarga. Proses pembangunannya memakan waktu sekitar satu bulan dan dikerjakan secara gotong royong oleh warga.

"Alhamdulillah, dengan izin Allah dan dukungan para donatur serta berbagai pihak Rumah Tangguh Lombok tahap pertama sudah selesai dibangun,” kata dia.

Saat ini, atau pada tahap pertama, telah selesai dibangun 130 unit rumah dan selanjutnya tahap kedua akan bangun lagi 100 unit. “Semoga warga bisa lebih nyaman tinggal di Rumah Tangguh ini dan pahala kebaikannya juga akan terus mengalir kepada para donatur beserta keluarga," kata Herman.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Gatot Kuntakumara, serta Direktur Utama DT Peduli, Herman. Akibat gempa 7.7 skalarichter yang mengguncang Lombok dua bulan lalu setidaknya ada 80 ribu rumah yang roboh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement