Senin 01 Oct 2018 02:33 WIB

Capaian Imunisasi Campak Kota Kupang Capai 90 Persen

Sebanyak 94.319 anak di Kota Kupangtelah mengikuti imunisasi campak dan rubella

Seorang siswa yang mendapatkan imunisasi campak dan rubella (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Seorang siswa yang mendapatkan imunisasi campak dan rubella (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 94.319 anak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur telah mengikuti imunisasi vaksin campak dan rubella pada periode Agustus hingga September 2018, atau sudah mencapai 90 persen.

"Selama dua bulan dilaksanakannya imunisasi masal vaksin campak dan rubella di Kota Kupang telah mencakup 90 persen dari 104.791 anak yang menjadi sasaran untuk diimunisasi selama berlangsungnya kegiatan vaksin masal di daerah ini," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih kepada Antara di Kupang, Ahad (30/9).

Ia mengatakan, imunisasi masal vaksin campak dan rubella di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini menjangkau lembaga pendidikan SD dan SMP serta posyandu.

Petugas kesehatan di Puskesmas dan Pustu aktif turun langsung ke rumah-rumah penduduk untuk menyasar anak-anak yang belum melakukan vaksin di sekolah maupun Puskesmas serta Posyandu.

"Para petugas kesehatan yang terlatih melakukan imunisasi selalu mendatangi pemukiman penduduk untuk memberikan imunisasi anak-anak yang belum mendapatkan layanan vaksin campak dan rubella," ujar Sri.

Dinas Kesehatan Kota Kupang, menurut dia, menargetkan 104.791 anak di daerah itu akan dilakukan imunisasi campak dan rubella selama berlangsungnya program imunisasi masal campak dan rubella pada Agustus hingga September 2018.

"Kami optimistis capaian imunisasi campak dan rubella di Kota Kupang akan tercapai 100 persen apabila program pemberian vaksin diperpanjang beberapa hari kedepan," tegasnya.

Menurut dia, belum tercapainya target sasaran yang diimunisasi karena masih adanya keraguan sejumlah pihak terhadap kualitas vaksin yang digunakan dalam program imunisasi campak dan rubella pada 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement