Jumat 28 Sep 2018 05:23 WIB

Sandiaga Uno Gencarkan 'Politik Teletubbies'

Sandiaga mendapat pesan dari Prabowo agar jangan saling menyalahkan dan menjatuhkan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Didi Purwadi
Sandiaga Uno
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres Nomor Urut 2, Sandiaga Uno, bersilaturahim ke kantor Pimpinan Wilayah Muhamaddiyah Jawa Timur di Surabaya pada Kamis (27/9). Dalam pertemuan tersebut, pasangan capres Prabowo Subianto ini berjanji akan menerapkan 'politik teletubbies' selama masa kampanye Pilpres 2019.

''Sekarang kita harus menggunakan politik zaman now, politik teletubbies. Politik untuk saling merangkul, saling berpelukan. Kampanye yang sejuk dan mempersatukan,'' ujar Sandi, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/9).

Teletubbies merupakan sebuah acara televisi khusus anak prasekolah. Tokoh-tokohnya yakni Tinky Winky, Dipsy, Laa Laa dan Po selalu berpelukan dan selalu diawali dengan ucapan 'Saatnya Berpelukan'.

Sandiaga mengaku mendapat pesan dan mandat dari Prabowo agar kita jangan saling menyalahkan dan menjatuhkan. Semua elemen bangsa harus berpikir bersama untuk memperbaiki masa depan. ''Kita saling membantu untuk bangsa yang adil dan makmur,'' katanya.

Dalam pertemuan hangat tersebut, Sandi juga menekankan gerakan entrepreneurship sebagai motor utama dalam menggerakkan UMKM dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Gerakan berbasis kewirausahaan ini diharapkannya juga mampu menekan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang selama ini dikeluhkan masyarakat selama ia berkampanye mengelilingi daerah-daerah di Indonesia.

Sebelumnya mantan Ketua HIPMI ini mengaku terkejut dengan jumlah tagihan BPJS yang harus dibayarkan pemerintah kepada RS Muhammadiyah di Surabaya yaitu sekitar Rp 107 miliar. Sandi berjanji aspirasi dan fakta tersebut akan dicatatnya dengan baik untuk menyusun kebijakan yang selama ini turut berkolaborasi dengan warga maupun organisasi masyarakat lainnya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement