Rabu 26 Sep 2018 22:20 WIB

Jumlah Pengunjung Istana Bogor Meningkat

Kegiatan Istura atau Istana Open dilaksanakan pada 10 sampai dengan 14 September 2018

Istana Bogor
Foto: dok. Republika
Istana Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Program Istana untuk Rakyat (Istura) menarik minat warga.  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor mencatat adanya peningkatan drastis jumlah pengunjung.

"Tahun ini hingga September tercatat 59.171 kunjungan, atau meningkat drastis dari 22.000 pada tahun lalu," kata Kepala Disbudpar Kota Bogor Shahlan Rasyidi di Bogor, Rabu.

Ia mengatakan, tahun ini Disbudpar memasang target kunjungan sebanyak 25 ribu. Jumlah target tidak jauh dari capaian tahun 2017 yakni sekitar 22 ribu pengunjung.

Kegiatan Istura atau Istana Open dilaksanakan pada 10 sampai dengan 14 September 2018. Jumlah pengunjung membludak pada hari pertama yakni mencapai 19 ribu orang yang berkunjung ke Istana Bogor.

Menurut Shahlan, meningkatnya jumlah kunjungan dua kali lipat dari tahun sebelumnya karena beberapa faktor di antaranya sosialisasi yang gencar melalui media sosial.

"Selain ada tambahan promosi kunjungan ke Istana gratis masuk Kebun Raya Bogor dan lima museum yang ada di Kota Bogor," katanya.

Kegiatan Istura merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) yang dperingati setiap tanggal 3 Juni.  Istura sudah menjadi kalendar acara wisata di Kota Bogor yang diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Bogor.

Disbudpar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. "Tahun 2017 lalu jumlah wisatawan mencapai lima juta, tahun ini ditargetkan 6,7 juta, hingga September sudah tercapai 75 persen," kata Shahlan.

Menurutnya, selain meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor, kegiatan Istura secara tidak langsung juga memberi manfaat meningkatnya nilai ekonomi masyarakat.

"Selama kegiatan Istura berlangsung, banyak masyarakat yang berjualan di sekitar Balai Kota, Kebun Raya dan sekitar museum yang dikunjungi masyarakat," kata Shahlan.

Shahlan menambahkan, sektor wisata masih menjadi penyumbang PAD terbesar bagi Kota Bogor. Di tahun 2017 total PAD dari sektor wisata sebesar Rp217 miliar.

Di tingkat Jawa Barat, Kota Bogor termasuk salah satu daerah prioritas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara bersama Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement