REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 13 stasiun light rail transit (LRT) Palembang ditargetkan rampung pada 2018 sehingga bisa melayani para penumpang. Kepala Divisi Regional III Palembang PT Kereta Api Indonesia (KAI), Hendy Helmy di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (26/9) mengatakan, sebenarnya stasiun LRT sudah siap hanya fasilitas pelayanan, seperti tangga naik, belum selesai semua.
Menurut dia, tidak terlalu sulit melengkapi fasilitas stasiun. "Targetnya pada tahun ini sebanyak 13 stasiun LRT selesai semua," katanya.
Sebanyak 13 stasiun LRT itu yakni stasiun bandara, Asrama Haji, Punti Kayu, RSUD, Geruda Dempo, Demang, Bumi Sriwijaya, Dishub, Cinde, Ampera, Polresta, Jakabaring, dan DJKA. Lebih lanjut ia menyampaikan, sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat. Pihaknya selalu mengadakan pemberitahuan melalui media massa dan elektronik.
Menurut dia, informasi mengenai LRT nanti akan diperbanyak lagi sehingga masyarakat tahu mengenai jadwal, manfaat, dan kegunàan kereta api LRT. Sekarang ini pada hari Minggu penumpang LRT dua kali lipat dari hari biasa. "Jadi, masyarakat yang tadinya ingin mencoba LRT, setelah lama-lama mengerti manfaatnya, mereka memanfaatkan fasilitas ini untuk transportasi," katanya.
Salah seorang warga Palembang, Yuli menyatakan, dirinya selalu menggunakan LRT untuk berangkat dari Jakabaring ke bandara. "Jadi, sejak LRT diperbolehkan untuk penumpang umum saya sudah menggunakan transportasi tersebut", katanya sambil memperlihatkan kartu LRT-nya.