REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memastikan lewat tugas dan fungsi koordinasi, sinkronisasi berbagai upaya percepatan rehabilitasi - rekonstruksi (rehab-rekon) pascabencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan dengan baik.
Plt. Deputi bidang Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan, Kemenko PMK Sonny HB Harmadi di hari pertama kunjungan kerjanya ini, mengunjungi langsung sejumlah Posko Pengungsian antara lain di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat dan Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Di kedua posko ini, Sonny memastikan percepatan implementasi pembangunan rumah agar segera dilakukan pembersihan puing (land clearing) dapat diselesaikan sesuai dengan target yaitu pada akhir September ini. Sonny mengimbau pula agar masyarakat dilibatkan langsung dalam pembersihan puing ini dan dikerjakan secara gotong royong. Selain itu, dia meminta agar dilakukan percepatan untuk pembangunan fasilitas fungsi pendidikan, kesehatan, keagamaan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan dapat segera pulih dan normal kembali.
"Selain itu, pemanfaatan dana desa terus didorong oleh Kemenko PMK dalam membantu percepatan rehab-rekon dibangunnya kembali fasilitas dasar dan umum bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di NTB," katanya di sela-sela kunjungannya di hari pertama ke Lombok, NTB, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/9).
Sonny mengaku telah mengarahkan para kepala dinas dan pendamping desa dan juga koordinatornya mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi untuk dapat memanfaatkan dana desa dalam mendukung pelaksanaaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa ini. Ia juga telah meminta agar layanan kesehatan dapat tanggap menghadapi penyakit yang mulai menjangkit pascabencana ini terutama malaria. Karena itu, ia berencana akan berkoordinasi dengan semua pihak dalam rapat koordinasi.
"Sesuai arahan Ibu Menko PMK, Kita juga ingin agar masyarakat dapat segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka seperti waktu sebelum bencana terjadi," ujarnya.
Kemenko PMK dalam kunker kali ini mengunjungi lima lokasi yaitu Desa Selubung dan Desa Kratak di Lombok Tengah, Desa Kekait dan Desa Kekeri di Lombok Barat; dan Desa Pemenang di Lombok Utara.