REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Warga Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Wawan, menyampaikan keluhan saat berdialog dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wawan mengatakan, warga mulai merasa jenuh setelah tinggal hampir sebulan di tenda pengungsian akibat gempa
“Kami sudah sebulan ada di sini dan belum bisa pulang ke rumah karena rumah-rumah sudah roboh," ujarnya kepada Prabowo di Desa Guntur Macan, Lombok Barat, NTB, Rabu (5/9).
Wawan berharap kehadiran Prabowo Subianto bisa menjadi obat kejenuhan warga selama ini. Apalagi, bantuan dana rehabilitasi rumah yang dijanjikan pemerintah senilai Rp 50 juta untuk warga terdampak gempa Lombok yang rumah rusak parah hingga kini belum ada terealisasi.
“Minimal DPP dan DPD Gerindra dapat membantu dibangunnya hunian sementara (huntara) sambil menunggu realisasi dana bantuan pemerintah itu," kata dia.
Anggota DPR RI dapil NTB Wilgo Zaenar menyatakan, dalam kunjungan ke Lombok Barat, Prabowo melakukan silaturahim dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat Lombok. Selain itu, ia menambahkan, Prabowo akan meninjau kinerja tim Dokter Keliling dan tim sukarelawan Partai Gerindra yang membantu masyarakat di daerah itu.
"Prinsipnya, Pak Prabowo ingin sekali merasakan penderitaan para pengungsi. Makanya, beliau menyempatkan mengunjungi korban gempa Lombok, serta memberikan bantuan tambahan bagi para pengungsi," kata Wilgo.
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) mengunjungi korban gempa di tenda Posko pengungsian Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (5/9).