Selasa 04 Sep 2018 01:00 WIB

Ketua DPR: Jaga Situasi Kondusif di Tahun Politik

Pemilu 2019 sepatutnya di tengah masyarakat dibangun suasana menyenangkan.

Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, tahun politik saat ini dan menuju Pemilu 2019 sepatutnya di tengah masyarakat dibangun suasana menyenangkan.

"Elit sepatutnya menjaga suasana kondusif di masyarakat meskipun ada perbedaan pilihan politik," kata mantan ketua komisi hukum DPR RI itu.

ia menambahkan, deklarasi #2019GantiPresiden tidak salah. Bahkan atas nama demokrasi atau kebebasan berpendapat, kata Bamsoet, gerakan #2019GantiPresiden tidak bisa disalahkan.

"Ketika para pegiat deklarasi itu punya massa pendukung di beberapa tempat, juga tidak boleh dikecam. Semua pihak hendaknya dapat menerimanya sebagai fakta apa adanya,” katanya.

Namun, ketika pergerakan massa pendukung deklarasi dan penolaknya berpotensi menimbulkkan bentrok hingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat maka negara punya kewenangan untuk bertindak melalui aparat.

"Aparat keamanan di setiap daerah wajib hadir untuk menengahi sekaligus mencegah gesekan,” tegasnya.

Bamsoet sapaan akrabnya juga meminta masing-masing kelompok bisa menahan diri dan menghormati aparat keamanan di setiap daerah ketika mereka harus membuat keputusan terbaik untuk meminimalisasi risiko sekecil apa pun.

Ia pun meminta Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk terus memantau manuver politik yang berpotensi menciptakan adu domba dan mengorbankan masyarakat. 

"TNI, Polri, dan BIN agar selalu memonitor dan mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk akibatk manuver para politisi," kata Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, kinerja TNI, Polri, dan BIN selama ini patut diapresiasi karena berhasil menetralkan kondisi pertentangan masyarakat di tengah maraknya manuver para politisi. 

"Tindakan antisipatif patut diteruskan. Pimpinan DPR RI berharap apa yang terjadi di Surabaya dan Pekanbaru belum lama ini tidak berulang di kota-kota lainnya,” ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement