Kamis 30 Aug 2018 14:05 WIB

Deddy Mizwar Beri Keterangan ke Demokrat Jabar Sore Ini

Deddy Mizwar ditawari menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

Rep: Arie Lukihardianti, Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar  menunjukan surat suara sebelum melakukan pencoblosan di TPS 61, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/6).
Foto: Republika/Prayogi
Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menunjukan surat suara sebelum melakukan pencoblosan di TPS 61, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar), Deddy Mizwar akan menjelaskan terkait dengan keputusannya bergabung sebagai salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin kepada Demokrat Jabar, hari ini, Kamis (30/8). Deddy adalah kader Partai Demokrat.

Deddy bergabung bersama Demokrat saat akan maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jabar lalu. Namun, setelah kalah Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz sempat menghilang di kancah politik nasional.

Menurut Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya, Deddy Mizwar akan mendatangi Kantor DPD Demokrat Jabar, di Jalan Sutami, Kota Bandung, Kamis (30/8) pukul 15.00 WIB. Asep mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan kepada Deddy terkait keputusannya bergabung menjadi juru bicara di kubu sebrang.

"Insya allah, jam 15.00 WIB di Kantor DPD Partai Demokrat Jabar (Pak Deddy mau datang)," ujar Asep, saat dihubungi, Kamis (30/8).

 

Asep mengatakan, ia sudah mendapat kepastian bila Deddy akan datang untuk memberi penjelasan. Asep dan pengurus Demokrat Jabar lainnya akan menyambut dengan baik kedatangan 'Jenderal Naga Bonar'.

"Sudah (sudah konfirmasi mau datang)," katanya.

Saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut akan dibicarakan terkait nasib Deddy, Asep menyatakan belum bisa banyak berbicara terkait itu. Karena pihaknya perlu memberi laporan kepada DPP Demokrat terkait hasil pertemuan yang dilakukan.

Baca juga: Menanti Keputusan Demokrat untuk Deddy Mizwar Hari Ini

"Sikap terhadap Bang Demiz (Deddy Mizwar) akan seperti apa tampaknya akan dilakukan setelah mendengarkan laporan hasil pertemuan dengan Bang Demiz dari DPD PD Jabar," katanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hinca Panjaitan mengatakan Partai Demokrat akan segera menemui Deddy Mizwar pada Kamis (30/8). Hinca menjelaskan, pertemuan tersebut digelar untuk membicarakan sikap Demiz yang menerima tawaran menjadi juru bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.

"Selasa malam sudah saya telepon ketua DPD (Jawa Barat) untuk mereka bertemu menanyakan secara utuh, karena kita belum dengar kan dari dia, nanti hari Kamis mereka bertemu, kita tunggu laporannya," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai apa yang menjadi pilihan Deddy Mizwar untuk menjadi juru bicara pasangan calon presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin bertentangan dengan keputusan partai. Oleh karena itu, Agus menilai apa yang menjadi keputusan Demiz ada resikonya.

"Tentunya Pak Deddy Mizwar sudah tahu bahwa semuanya pasti ada risiko, karena Pak Deddy Mizwar dulu kan naik menjadi calon gubernur jawa barat dari Partai Demokrat," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Agus juga menganggap, bahwa apa yang dikemukakan oleh Deddy merupakan pernyataan pribadi dan bukan merupakan keputusan partai. Sama seperti keputusan Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe yang memilih mendukung Jokowi.

"Baik Pak Lukas maupuk Pak Deddy Mizwar tentunya sudah juga mengetahui resiko-risiko apa yang harus diterapkan kepada beliau karena memang semua pilihan itu secara pribadi dan tidak sama dengan pilihan dari Partai Demokrat," ungkapnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement