REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menghadiri undangan Khadimul Haramain Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Raja (al-Qasr al-Malaki), Mina Mekkah, Selasa (22/8). Dalam resepsi terbatas tersebut, Raja Salman yang didampingi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), mengucapkan selamat datang kepada para tamu Allah yang melaksanakan ibadah haji.
Raja Salman menegaskan bahwa merupakan kehormatan bagi Kerajaan Arab Saudi bisa melayani para tamu-tamu Allah. Ia juga menyampaikan pesan kepada pemimpin dunia dan kaum muslimin untuk bersama-sama memerangi terorisme serta mengikis habis paham-paham ektrimisme yang mengancam peradaban dunia.
Raja juga mengajak untuk bersama-sama aktif menebarkan ajaran Islam Wasatiy (moderat) yang penuh dengan nilai-nilai tasamuh (toleransi).
“Di Jamuan Raja di Istana Mina, meja saya berjarak satu meja dengan meja utama Raja dan MBS. Ketika selesai jamuan saya lihat Raja Salman masuk ruangan pribadi dan saya langsung menghampiri MBS yang dijaga ketat oleh Royal Guard (Al-Haras al-Malaki, Pasukan Pengawal Raja) dan Alhamdulillah saya dipersilahkan bertemu dengan Putra Mahkota,” Cerita Agus Maftuh, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (26/8).
Dalam pertemuan yang tidak terduga tersebut, Dubes RI untuk Saudi mengawali pembicaraan dengan menyampaikan salam hangat dan pesan Presiden RI Joko Widodo dan terimakasih atas ucapan duka Kerajaan Arab Saudi terkait musibah gempa bumi di Lombok. Dubes RI Juga menyampaikan ucapan terimakasih atas segala fasilitas dan kemudahan untuk jamaah haji Indonesia pada musim haji tahun 2018 yang sukses luar biasa.
“Dalam kesempatan waktu yang sangat sempit tersebut, saya juga melakukan konfirmasi terkait rencana kunjungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman ke Indonesia dan beliau menjawab dengan sangat antusias seraya akan menjadwalkan dalam waktu yang terbaik,” papar Dubes RI yang juga dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Di ruangan yang sama, Maftuh Abegebriel juga berkesempatan bertemu dengan Sang Billionare Arab Saudi, Pangeran Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, pemilik Kingdom Tower. Bagi Maftuh Abegebriel, perbincangan dengan Putra Mahkota ini begitu istimewa karena biasanya acara di Istana Raja di Mina di tahun-tahun yang lalu tidak ada kesempatan untuk melakukan perbincangan.
Sekitar 700 an undangan hadir dalam acara 'Haflat al-Istiqbal as-Sanawi Li Dhuyuf ar-Rahman' (Resepsi Tahunan penyambutan para tamu Allah) yang terdiri dari para Presiden, Wakil Presiden, Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri, para Menteri dan juga tokoh-tokoh dari berbagai negara.
Dalam kesempatan ramah tamah di jamuan Raja, Duta Besar Agus Maftuh Abegebriel berkesempatan bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi.