REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Light rail transit (LRT) Jakarta yang menghubungkan Stasiun Velodrome hingga Stasiun Mall Kelapa Gading sudah mulai diuji coba secara terbatas. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan uji coba dilakukan tanpa tarif.
“Operasional terbatas yang dimaksud adalah penumpang yang diangkut merupakan undangan dan bukan masyarakat umum. Penumpang tidak dikenakan tarif alias gratis,” kata Zulfikri di Jakarta, Kamis (24/8).
Dia menjelaskan, selama masa masa uji coba, LRT Jakarta hanya mengoperasikan satu train set. Satu rangkaian LRT tersebut digunakan untuk bolak-balik rute Stasiun Velodrome menuju Stasiun Kelapa Gading sejauh 4,7 kilometer.
Zulfikri menambahkan hasil uji coba terbatas tersebut nantinya harus dilaporkan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). “BUMD Provinsi DKI Jakarta tersebut pun diwajibkan menyelesaikan seluruh pekerjaan pembangunan LRT setelah pelaksanaan uji coba pengoperasian,” jelas Zulfikri.
Seluruh pembangunan LRT Jakarta harus diselesaikan karena nantinya akan menggunakan jalur ganda layang. LRT Jakarta akan melintasi lima stasiun yakni Stasiun Velodrome, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Pulomas, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, dan Stasiun Mall Kelapa Gading.
Kelima stasiun tersebut, lanjut dia, hingga saat ini masih dalam proses pembangunan. “Uji pertama terhadap stasiun-stasiun tersebut akan dilakukan apabila proses pembangunan telah selesai 100 persen dan dokumen pendukung telah dilengkapi oleh PT Jakpro,” ungkap Zulfikri.
Sebelumnya, Kemenhub sudah menyatakan LRT Jakarta fase satu dipastikan laik untuk dioperasionalkan secara terbatas. Operasional tersebut dalam rangka uji coba LRT antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Mall Kelapa Gading yang berlangsung sejak 21 Agustus hingga 20 September 2018.
Uji coba tebatas dilakukan setelah Jakpro mendapatkan dua surat rekomendasi dari Kemenhub. Pertama yaitu rekomendasi teknis prasarana perkeretaapian jalur ganda layang dan bangunan kereta api ringan (LRT) Jakarta antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Mall Kelapa Gading. Lalu kedua yaitu rekomendasi teknis pengoperasian perkeretaapian fasilitas operasi LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Mall Kelapa Gading.