Selasa 21 Aug 2018 19:56 WIB

Sekjen FUI Yakin Komitmen HRS Terhadap Prabowo tak Berubah

Sekjen GNPF mengatakan masih menunggu ijtima ulama II terkait sikap di pilpres

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Tim 11 Alumni 212 - Muhammad Al Khaththath
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekretaris Tim 11 Alumni 212 - Muhammad Al Khaththath

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menilai, rencana pertemuan Kiai Ma'ruf Amin dengan Habib Rizieq Shihab di Mekkah, Arah Saudi, adalah hal yang biasa. GNPF Ulama menilai hal itu merupakan bagian dari silaturahim sesama ulama.

"Ya kalau orang mau silaturahmi kan enggak apa-apa," kata Sekertaris Jenderal GNPF Ulama Muhammad Al Khaththath kepada Republika.co.id, Selasa (21/8).

Ia juga memadang perebutan dukungan Habib Rizieq dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 oleh kedua kubu juga hal biasa. Kendati demikian, Al Khaththath meyakini Habib Rizieq tetap memberi dukungan seperti rekomendasi Ijtima Ulama I.

"Hasil Ijtima Ulama kan merekomendasikan ke Pak Prabowo (Subianto). Saya kira enggak ada masalah (usaha perebutan dukungan)," ujarnya.

Al Khaththath meyakini komitmen Habib Rizieq mendukung Prabowo-Sandiaga Uno tidak akan berubah. Kemudian, terkait kabar yang menyebut GNPF Ulama masuk dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, ia membantah kabar tersebut. Saat ini, ia melanjutkan, GNPF Ulama masih menunggu hasil rekomendasi penyelengaraan Ijtima Ulama II yang berlangsung pada 26 Agustus mendatang.

"Nanti kita musyawarahkan dan bahas di situ," ucapnya.

Ia belum bisa memastikan sejauh mana keterlibatan dan dukungan GNPF Ulama dalam Pilpres 2019 terhadap Prabowo-Sandiaga. Begitu juga sekarang, ia mengaku belum ada pembahasan ihwal keterlibatan GNPF Ulama, baik di internal maupun dengan tim pemenangan.

"Apakah bergabung di tim pemenangan, nanti kita tunggu hasilnya. Belum sampai ke sana," ujar Al Khaththath.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement