REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan, Habib Rizieq Shihab punya pengaruh yang besar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 meski tidak signifikan dalam menentukan kemenangan. Menurutnya, wajar bila Rizieq menjadi sosok yang diperebutkan dua kubu menjelang kontestasi pilpres.
"Habib Rizieq punya kekuatan massa yang riil, yang tidak kecil. Beliau mampu menggerakkan publik dan opini sehingga pengaruhnya sangat besar meski tidak signifikan. Tapi, mengingat pengaruhnya di kalangan umat Muslim, tentu habib akan menjadi sosok yang diperebutkan, ini wajar," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (21/8).
Habib Rizieq orang yang berada di balik agenda forum Ijtima GNPF Ulama. Forum ini sepakat mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2019 dan merekomendasikan dua cawapresnya, yakni Habib Salim Segaf al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad. Namun, seperti diketahui, Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres.
Hingga saat ini, pihak GNPF Ulama, PA 212, dan organisasi yang berafiliasi ke Rizieq belum menentukan sikap politiknya lantaran cawapres Prabowo tak sesuai dengan keputusan Ijtima GNPF Ulama. Kemudian, muncul wacana akan digelarnya Ijtima GNPF Ulama II untuk memutuskan sikap pada Pilpres 2019.
Di sisi lain, kubu capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin mulai memperlihatkan gerakannya untuk menarik dukungan Rizieq. Ma'ruf bergerak ke Makkah dengan tujuan menunaikan haji. Namun, Rais Aam PBNU ini menyampaikan kemungkinannya akan bertemu Rizieq saat di Makkah.
Baca juga: PDIP: Kalau Rizieq Bisa Dukung Jokowi-Ma'ruf, Mengapa Tidak
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, kalau Ma'ruf memang bertemu Rizieq di Makkah, itu menjadi proses mediasi atau diplomasi yang baik. Sebab, menurut dia, Rizieq melalui organisasi yang dipegangnya merupakan bagian dari kekuatan yang ada di bangsa ini.
Andreas menambahkan, Ma'ruf punya kemampuan menjembatani orang-orang yang selama ini sulit diajak bicara oleh capres pejawat Joko Widodo (Jokowi). Termasuk dalam hal ini Rizieq. "Kalau (Rizieq) bisa (mendukung Jokowi-Ma'ruf), ya kenapa tidak," kata dia.
Sementara itu, di kubu Prabowo-Sandi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono meyakini Rizieq memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga. Sebab, kubu pendukung Prabowo-Sandiaga tidak punya masalah dengan Rizieq.
"Habib Rizieq sih dukung kita. Yang berharap kan yang sebelah sana. Kita sih enggak ada masalah dengan Habib Rizieq," ucapnya.